Surat Suara Pilgub Sumut di Nias Hilang Saat Ditinggal Petugas

Sedang Trending 2 jam yang lalu

CNN Indonesia

Kamis, 28 Nov 2024 08:35 WIB

Pilgub Sumut dan Pilbup Nias terpaksa melakukan pencoblosan susulan lantaran surat bunyi lenyap dan dirusak. Ilustrasi. Pilgub Sumut dan Pilbup Nias bakal melakukan pencoblosan susulan lantaran surat bunyi lenyap dan dirusak. (CNN Indonesia/Adhi Wicaksono)

Medan, CNN Indonesia --

Polda Sumut menyelidiki kasus perusakan logistik pemilihan kepala wilayah (Pilkada) di tempat pemungutan bunyi (TPS) 1 dan 2 di Dusun I, Desa Gazamanu Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, Rabu (27/11/2024).

Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sumut, Kombes Pol Victor Togi Tambunan mengatakan perusakan logistik Pilkada itu terjadi pada Rabu (27/11) sekitar pukul 03.30 WIB.

"Logistik Pilkada ini dirusak saat tetap berada di gedung balai serbaguna di Desa Gazamanu Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias," ujarnya di Kantor KPU Sumut.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Victor menambahkan saat itu petugas Polri bersama-sama dengan linmas dan petugas pengamanan lainnya meminta izin meninggalkan gedung balai serbaguna untuk mengambil obat.

"Kemudian ditemukan kotak bunyi dan surat bunyi ada nan melakukan perusakan. Ketika petugas pergi mengambil obat, saat itu memang ada petugas lainnya nan berjaga di sana," jelasnya.

Victor enggan merinci lebih lanjut gimana perusakan surat bunyi dan kotak bunyi itu terjadi. Dia menyebut saat ini polisi tetap menyelidiki kasus tersebut.

"Siapa nan melakukan perusakan sedang dilakukan penyelidikan polisi. Karena saat surat bunyi dan kotak bunyi itu ditinggal, petugas ada nan berjaga di sana," urainya

Sementara itu, Ketua KPU Sumut, Agus Arifin menambahkan untuk di TPS 1 dan TPS 2 di Dusun I, Desa Gazamanu, Kecamatan Bawolato, Kabupaten Nias, bakal dilakukan pemungutan bunyi susulan.

"Dua TPS ini dilakukan pemungutan bunyi susulan bukan lantaran musibah banjir, tapi lantaran terjadi kasus perusakan surat bunyi dan kota bunyi pilkada," jelasnya.

Menurutnya surat bunyi nan rusak ialah surat bunyi Pilgub Sumut dan Pilbup Nias. Di TPS 1 ada sebanyak 566 pemilih dan di TPS 2 ada sebanyak 139 pemilih.

"Surat bunyi Pilgub Sumut hilang, tapi untuk surat bunyi pemilihan bupati dirusak lantaran dia dikeluarkan dari kotak suara. Jadi ini tetap dalam penyelidikan abdi negara kepolisian," paparnya.

(fnr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional