Kejuaraan renang antar atlet nan belum mempunyai nomer induk (NISDA) digelar di kolam renang SIS (Surabaya Interculture School) pada minggu tanggal 21 Juli 2024.
Kejuaraan renang tersebut diikuti oleh 397 peserta perenang dari beragam kota di Jawa Timur. diantaranya Kota Surabaya, Kabupaten Bangkalan, Sidoarjo,Pamekasan, Mojokerto,Gresik dan Kediri.
Sebagai penyelenggara Sprint challenge, Managament Swimbeat mengatakan “ tujuan diadakan kejuaraan ini untuk memberikan kesempatan kepada atlet pemula, bagi mereka nan belum mempunyai start resmi dari akuatik Indonesia dan juga memberi pengalaman bertanding kepada atlet sehingga mental bertandingnya bakal terbentuk.
Adapun sasaran pesertanya adalah anak-anak nan baru belajar renang alias nan sudah berlatih lama namun belum bisa didaftarkan untuk bertanding di kejuaraan resmi dari Akuatik Indonesia. sehingga kejuaraan ini menjadi langkah awal nan baik untuk mempersiapkan mereka. ujar management swimbeat.
Kejuaraan sprint challenge berjalan mulai pagi sampai sore dengan nomer lomba short course renang jarak pendek 25 meter.
Lebih lanjut management swimbeat mempunyai angan dengan diadakannya Sprint Challenge kali ini bisa menambah antusias para atlet dan memberinya pengalaman nan berharga, serta dapat dijadikan arena untuk melatih mental agar para atlet bisa percaya diri sebelum nantinya mereka berkompetisi di kejuaraan renang nan diadakan oleh akuatik Indonesia.
Swimbeat mempunyai angan Sprint Challenge tidak berakhir sampai disini saja, melainkan bakal juga dilaksanakan diperiode berikutnya.
Post Views: 1