Tabrakan Beruntun di Tol Jagorawi Terjadi saat Ada Anak Menyeberang

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Selasa, 21 Mei 2024 13:05 WIB

Kecelakaan beruntun di Tol Jagorawi diduga lantaran disebabkan seorang anak menyeberangi jalan tersebut, Selasa (21/5). Foto ilustrasi. Kecelakaan beruntun di Tol Jagorawi diduga lantaran disebabkan seorang anak menyeberangi jalan tersebut, Selasa (21/5). (ANTARA FOTO/BAYU PRATAMA S)

Jakarta, CNN Indonesia --

Kecelakaan beruntun nan melibatkan sejumlah kendaraan terjadi di ruas Tol Jagorawi pada Selasa (21/5). Diduga kecelakaan ini disebabkan lantaran ada seorang anak nan menyeberang.

Informasi soal kejadian kecelakaan beruntun itu turut beredar di media sosial. Salah satunya diunggah akun IG @bogordailynews.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam video nan diunggah, terlihat seorang anak mini sedang melangkah di bahu jalan Tol Jagorawi. Terlihat pula sejumlah kendaraan berakhir setelah mengalami kecelakaan.

"Kehadiran anak tersebut di tengah jalan tol menyebabkan beberapa pengendara melakukan rem mendadak, nan akhirnya memicu tabrakan beruntun, pada Selasa, 21 Mei 2024," demikian keterangan dalam unggahan itu.

Saat dikonfirmasi, Kanit 3 PJR Tol Jagorawi Ipda Hendrik mengatakan kejadian kecelakaan itu terjadi di KM 21 Tol Jagorawi.

Hendrik menyebut kecelakaan bermulai saat tiga kendaraan sedang melaju di lajur 4 dari arah Bogor menuju ke Jakarta.

"Setiba di TKP ada anak mini nan berdiri di lajur 4, lanjut kendaraan 1 melakukan pengereman, lampau datang kendaraan 2 berakhir di belakang kendaraan 1," kata Hendrik saat dikonfirmasi, Selasa (21/5).

"Lanjut datang kendaraan ketiga kurang antisipasi jaga jarak kondusif menabrak kendaraan kedua dan beruntun ke kendaraan ke 1," imbuhnya.

Disampaikan Hendrik, saat ini kasus kecelakaan tersebut telah diserahkan dan ditangani Unit Laka Lantas Polres Bogor.

"Pas kejadian kita amanin semua, kita serahin ke laka Ciawi. Karena dia (anak kecil) berkebutuhan unik tadi, susah juga mau disangkakan, mungkin diserahin ke orang tuanya," tutur dia.

(dis/pmg)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional