Taufiq Kiemas Raih Extraordinary Devotion to Unity and Nationalism

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Palembang, CNN Indonesia --

Tokoh nasional Indonesia Taufiq Kiemas dianugerahi penghargaan kategori Extraordinary Devotion to Unity and Nationalism di aktivitas CNN Indonesia Awards 2024.

Penghargaan tersebut diserahkan oleh Chairman CT Corp Chairul Tanjung kepada putri Taufiq Kiemas sekaligus Ketua DPR RI Puan Maharani pada aktivitas puncak nan digelar di The Zuri Hotel Palembang, Sumatra Selatan pada Rabu (10/7) malam.

Usai menerima penghargaan itu, Puan mengucapkan terima kasih kepada CNN Indonesia atas penghargaan nan didapat.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Saya mewakili family besar almarhum Bapak Taufiq Kiemas dan Ibu Megawati Soekarnoputri mengucapkan terima kasih atas lifetime achievement award nan diberikan," ujarnya.

"Ini sebagai pengingat bagi kita semua untuk selalu menjaga dan memperkuat bangsa ini. Boleh saja kita berbeda tapi jangan lupa menjaga persatuan dan kesatuan bangsa," imbuhnya.

Taufiq Kiemas merupakan salah satu sosok nan banyak berkontribusi kepada bangsa dan negara.

Taufiq Kiemas lahir pada 31 Desember 1942. Ia merupakan anak pertama dari pasangan Tjik Agus Kiemas dan Hamzatun Rusjda.

Ketika masa remajanya di Palembang, Taufiq Kiemas tumbuh menjadi seorang Soekarnois nan militan. Hal itu bersemi dari rasa kagum beliau saat mendengar pidato Bung Karno di radio.

Menurut catatan MPR, Taufiq pernah dipercaya menjadi Ketua GMNI Palembang dan ini menjadi awal perjalanan kariernya di bumi politik.

Seiring perjalanan politiknya, kisah asmara Taufiq Kiemas dengan Megawati Soekarnoputri pun tumbuh. Pasangan ini pun menikah pada Maret 1973.

Pasangan ini mempunyai tiga orang anak, ialah Muhammad Rizki Pratama, Muhammad Prananda Prabowo, dan Puan Maharani.

Taufiq dan Megawati pun berkecimpung di Partai Demokrasi Indonesia (PDI). Taufiq terus mendampingi sang istri pada masa-masa kritis, terutama setelah KLB PDI di Surabaya akhir 1993, saat Megawati terpilih sebagai Ketua Umum PDI. Sementara Taufiq lebih banyak bergerak di belakang layar.

Puncak pekerjaan politik Taufiq Kiemas adalah ketika terpilih secara aklamasi sebagai Ketua MPR RI pada 2009. Ia memperjuangkan empat pilar kebangsaan. Sebuah pedoman, soko guru, tiang penyangga persatuan.

Inisiatifnya menanamkan empat pilar menjadi spirit dan mentari menjadi perihal mendasar nan selalu terpakai sepanjang bangsa Indonesia berdiri.

Kini Taufiq telah tiada, tanpa ada nan bisa menggantikan. Sosoknya selalu dirindukan lantaran perjuangan nan beliau lakukan tak bakal lekang dimakan zaman.

(avd/fef)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional