CNN Indonesia
Sabtu, 30 Nov 2024 10:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Tim pemenangan Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Jawa Timur nomor urut 3, Tri Rismaharini (Risma)-Zahrul Ashar Asumta (Gus Hans) menyatakan kelebihan dari rivalnya, Khofifah Indar Parawansa-Emil Elistianto Dardak pada Pilgub Jatim 2024.
Mereka mengaku hasil quick count jenis internal tim telah meraih total bunyi sebesar 48 persen unggul 5 persen dari Khofifah-Emil dengan 43 persen, dan Luluk Nur Hamidah-Lukman Khakim dengan perolehan sekitar 9 persen.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kami unggul 5 persen, nomor pastinya itu Ibu Risma di nomor 48 persen, IbuKhofifah di nomor 43 persen, kemudian sisanya Mbak Luluk gitu," kata Ketua Tim Pemenangan Risma-Gus Hans, KH Imam Buchori Cholil alias Ra Imam dalam konvensi pers, Surabaya, Rabu (27/11) malam.
Ra Imam mengaku hasil itu didapat dari hasil kalkulasi sigap alias quick count secara berdikari dengan sampel 800 TPS nan tersebar di 38 kabupaten/kota di Jatim.
"Dan materi nan kita kumpulkan dari para relawan di seluruh kabupaten di beberapa sampel TPS itu memotret C plano dan dari kalkulasi kita secara internal, quick count ini kita tetap unggul 5 persen," ucapnya.
Ra Imam menyebut kelebihan Risma-Gus Hans berpotensi bakal makin tebal. Sebab info terakhir, di mana baru 70 persen bunyi nan masuk nomor tetap terus bertambah.
Ia juga menyebut kelebihan Risma-Gus Hans di quick count jenis tim internal ini barulah awal. Proses ini bakal terus mereka kawal hingga bersambung di real count.
Namun, Ra Imam menegaskan hasil quick count tim internal Risma-Gus Hans ini bukanlah untuk menyangkal hasil hitung sigap sejumlah lembaga survei nan mengunggulkan Khofifah-Emil.
"Jadi kata menyangkal itu tidak tepat sebetulnya. Jadi sebenarnya kita tidak menyangkal. Kita menyampaikan bahwa kita punya quick count sendiri dengan metode nan tadi kita sampaikan," ucapnya.
(mnf/kid)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.