CNN Indonesia
Kamis, 31 Okt 2024 22:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Menteri dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian mengklaim bahwa hingga saat ini server Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) di bawah kementeriannya belum pernah bedah kena retas.
Tito berkelakar bahwa pernyataannya itu tidak bermaksud untuk menantang para hacker. Meski secara sistem keamanan siap, dia memohon agar hacker tidak berupaya melakukan hack terhadap server Dukcapil.
"Sampai saat ini sepertinya untuk server Dukcapil belum pernah tembus. Tapi saya enggak nantang temen-temen hacker. Tolong jangan juga deh dihajar," kata Tito dalam rapat di Komisi II DPR, Kamis (31/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Tito memaparkan bahwa Ditjen Dukcapil mendapat porsi anggaran paling besar di antara lembaga-lembaga di bawah Kemendagri. Dari total Rp4,792 triliun total anggaran, sebanyak Rp2,2 triliun di antaranya dialokasikan untuk Dukcapil baik untuk keperluan operasional dan non operasional.
Menurut dia, perihal itu lantaran pihaknya tengah melakukan perbaikan sistem digitalisasi, salah satunya single sign on alias sistem masuk tunggal lewat NIK. Namun, program itu saat ini belum bisa diumumkan alias dirilis lantaran perlu serangkaian perbaikan sistem.
"Dukungan dari bapak ibu sekalian, lantaran jika kita buru-buru launching, jantungnya ini, tidak kuat sistemnya," katanya.
Tito mengatakan ada tiga unsur nan saat ini terlebih dulu kudu diperkuat sebelum program tersebut dirilis. Pertama, storage alias daya penyimpanan. Menurut Tito, daya penyimpanan nan minim bakal membikin server mudah jebol.
"Kemampuan penyimpanan enggak kuat ini bakal jebol. Backup info kita itu di Batam juga tetap dibantu oleh INAFIS Polri, harusnya punya backup info sendiri," katanya.
Kedua, memperbesar bandwidth alias kapabilitas untuk menerima alias mengirim info melalui jaringan. Menurut dia, semakin mini bandwith keahlian untuk mengirim alias menerima info bakal semakin lemah. Dan ketiga alias terakhir cyber security.
"Sehingga tidak lemot. nan terakhir adalah siber security-nya. Jangan sampai di-hack," katanya.
(thr/DAL)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.