tim | CNN Indonesia
Sabtu, 16 Nov 2024 10:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Mabes TNI buka bunyi soal viral foto nan memperlihatkan tersangka intimidasi terhadap siswa SMA, Ivan Sugianto, dengan perwira menengah (pamen) berkedudukan Kolonel TNI AD.
Kepala Pusat Penerangan TNI Mayjen Hariyanto mengatakan foto viral tersebut diambil pada 18 September 2024, sementara peristiwa intimidasi terjadi 21 Oktober.
Ia menyebut Ivan dan pamen TNI itu sudah berkawan sejak lama.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Tanggal 21 Oktober kejadian viral, persoalan nan dialami oleh Ivan. Sekitar tanggal 11 November 2024 kasus Ivan viral dikaitkan dengan adanya foto dalam kendaraan dimana Ivan berpotret dengan seorang Pamen TNI," kata Hariyanto saat dihubungi, Jumat (15/11).
Hariyanto mengatakan setelah ditelusuri kejadian nan dialami Ivan tidak ada hubungannya dengan pamen TNI, serta hubungan Ivan dan pamen tidak ada hubungan upaya ataupun beking.
"Kejadian nan dialami Ivan Sugiarto nan viral tidak ada kaitannya dengan pamen TNI nan ada dalam foto sedang berada di kendaraan. Mereka berkawan seperti layaknya sahabat biasa dan tidak ada hubungan upaya apalagi sampai menjadi beking," kata dia.
Ivan saat ini sudah ditetapkan sebagai tersangka, atas dugaan intimidasi dan perundungan ke salah satu siswa SMA Kristen Gloria 2 Surabaya, berinisial EN. Ivan tak terima lantaran EN, diduga sudah berbual menyebut rambut anak Ivan, ialah EL, seperti anjing ras pudel.
Pengusaha tempat intermezo malam itu pun mendatangi EN di sekolahnya. Ia memaksa anak di bawah umur itu untuk minta maaf dengan bersujud dan menggonggong.
Saat kasus ini viral di media sosial, beredar juga foto Ivan nan sedang berada di dalam kendaraan berbareng perwira menengah TNI.
(vws/vws)
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.