CNN Indonesia
Kamis, 21 Nov 2024 17:29 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kabareskrim Polri Komjen Pol Wahyu Widada mengatakan telah menyita Rp77 miliar dari judi online sejak dibentuknya Desk Pemberantasan Judi Online pada awal November 2024 lalu.
"Jumlah duit nan disita selama setelah terbentuknya desk ini adalah sebanyak Rp77.653.433.548 rupiah," kata Wahyu di Kantor Komdigi, Jakarta, Kamis (21/11).
Wahyu mengatakan sejumlah peralatan bukti lain telah disita oleh kepolisian, di antaranya ratusan handphone, tablet, laptop, dua gedung dan senjata api.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Kemudian 470 kitab rekening, 829 kartu ATM, enam unit kendaraan," kata dia.
Wahyu merinci polisi sukses mengungkap 619 kasus gambling online dengan 734 orang sebagai tersangka. Para tersangka ini berasal dari operator situs, pengepul rekening hingga pencari talent gambling online.
"Dari total 619 perkara tersebut ada beberapa nan melibatkan penduduk negara asing dan ada juga nan servernya ada di luar negeri," kata dia.
Wahyu mengatakan dengan dibentuknya desk pencegahan dan pemberantasan gambling online ini membikin jajarannya makin intensif melakukan penindakan pada gambling online.
Ia mengatakan polisi sudah mengusulkan pemblokiran situs gambling online kepada Kementerian Komunikasi dan Digital sebanyak 16.355 permintaan.
"Secara di sisi bagian proaktif, Polri telah melaksanakan edukasi, sosialisasi maupun penyuluhan-penyuluhan di bagian pencegahan dan pemberantasan dan pertaruhan online sebanyak 2.420 kegiatan," kata dia.
(rzr/isn)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.