Update Kasus Judol di Polda: 24 Tersangka, 10 Pegawai Komdigi, 4 Buron

Jakarta, CNN Indonesia --

Penanganan kasus judi online oleh Polda Metro Jaya terus bergulir. Polisi baru-baru ini menangkap tersangka dengan inisial B nan berkedudukan membantu memastikan agar situs gambling online tertentu tidak diblokir oleh pemerintah.

B bukan pegawai Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi).

"Satu orang DPO lainnya dengan inisial B itu sukses ditangkap beberapa waktu nan lampau di Jakarta," ujar Kabid Humas Polda Metro Jaya Ade Ary Syam Indradi, Sabtu (23/11).

Dari penangkapan tersebut, interogator sukses menemukan dan menyita peralatan bukti berupa duit Rp5 miliar diduga mengenai dengan perkara.

Kata Ade Ary, duit tersebut merupakan hasil setoran para bandar alias pemasok gambling online nan menitipkan situs gambling online kepada tersangka B.

"Salah satu peralatan buktinya adalah duit tunai, sekitar 5 miliar rupiah," ucap dia.

Sejauh ini total peralatan bukti nan sukses disita interogator Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya dalam kasus gambling online sekitar Rp150 miliar.

Sedikitnya sudah ada 24 orang nan telah ditetapkan sebagai tersangka berangkaian dengan kasus gambling online. Sebanyak 10 orang merupakan pegawai Kementerian Komdigi (kini sudah dipecat) dan sisanya penduduk sipil lain nan belum dirilis komplit oleh kepolisian.

Hingga sekarang polisi tetap memburu empat terduga pelaku nan melarikan diri alias buron. Mereka atas inisial J, C, JH dan F.

Kasus ini menarik perhatian publik dan menjadi atensi pemerintah lantaran akibat nan begitu dahsyat, baik secara ekonomi maupun sosial. Sudah ada beberapa kasus kekerasan termasuk dalam rumah tangga maupun bunuh diri akibat gambling online.

Menteri Agama Nasaruddin Umar menuturkan setidaknya ada 4.000 pasangan suami istri nan berpisah lantaran terjerat gambling online.

Sementara itu, Menteri Koordinator Bidang Politik dan Keamanan (Menko Polkam) Budi Gunawan mengungkapkan perputaran duit gambling online di Indonesia mencapai Rp900 triliun di tahun 2024.

"Perputaran gambling online nan ada di Indonesia ini telah mencapai kurang lebih Rp900 triliun di tahun 2024," kata Budi di Kantor Komdigi, Jakarta, Kamis (21/11).

Budi mengatakan pemain gambling online di Indonesia sebanyak 8,8 juta dengan kebanyakan merupakan kalangan menengah ke bawah. Terdapat 97 ribu personil TNI-Polri dan 1,9 juta pegawai swasta nan bermain gambling online.

"80 ribu pemain gambling online nan usianya di bawah 10 tahun dan nomor ini diprediksi bakal terus bertambah jika kita tidak melakukan upaya-upaya masif di dalam memberantas gambling online," kata dia.

(bac/bac)

[Gambas:Video CNN]