Viral Pungli Modus Retribusi di Tanah Abang, Satu Pelaku Ditangkap

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

CNN Indonesia

Minggu, 19 Mei 2024 00:45 WIB

Sebuah video nan merekam tindakan pungli terhadap pengemudi truk di Jalan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, viral di media sosial. Ilustrasi. Sebuah video nan merekam tindakan pungli terhadap pengemudi truk di Jalan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, viral di media sosial. (Foto: iStockphoto/sakhorn38)

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebuah video nan merekam tindakan pungutan liar (pungli) terhadap seorang pengemudi truk di Jalan Kebon Kacang, Tanah Abang, Jakarta Pusat, viral di media sosial.

Dalam video nan beredar, terlihat pengemudi truk tengah melintas di Jalan Kebon Kacang, kemudian tiba-tiba muncul seorang laki-laki nan meminta sejumlah duit dengan dalih biaya retribusi.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Retribusi bayar Rp20 ribu," kata pengemudi truk dalam rekaman tersebut.

Tak berselang lama, pengemudi truk nan sama kembali diberhentikan oleh laki-laki lainnya di jalan nan sama. Persis dengan laki-laki sebelumnya, dia juga kembali dimintai duit retribusi sebesar Rp20 ribu.

"Bayar Rp20 ribu lagi," ujarnya.

Dalam narasi nan diunggah akun @merekamjakarta di Instagram, pengemudi truk tersebut mengaku sampai mengeluarkan duit hingga Rp100 ribu saat masuk dan keluar area tersebut untuk melakukan bongkar muat barang.

Kapolsek Metro Tanah Abang AKBP Aditya Simanggara membenarkan kejadian tersebut. Ia mengatakan pihaknya telah menangkap salah satu pelaku pungli berinisial AZ (30).

"Jumat 17 Mei 2024, Polisi telah mengamankan pelaku pungutan retribusi di Jalan Kebon Kacang Raya depan Thamrin City," ujarnya dalam keterangan tertulis, Sabtu (18/5).

Lebih lanjut, Aditya mengatakan saat ini menahan pelaku pungli tersebut di Mapolsek Tanah Abang untuk menjalani pemeriksaan intensif. Polisi hingga sekarang juga tetap memburu terduga pelaku lainnya.

"Ada satu lagi (pelaku) inisial JN, lagi kita kejar," pungkasnya.

[Gambas:Instagram]

(tfq/dmi)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional