TEMPO.CO, Jakarta - Emas telah menjadi salah satu aset nan mempunyai nilai dan stabilitas tinggi. Selain itu, emas juga mempunyai untung lain sehingga dipilih sebagai perangkat investasi, ialah aman, menguntukan, mudah dicairkan, akibat rendah, tidak memerlukan biaya besar, mudah dipindahkan, dan kepemilikan pribadi, seperti tercatat dalam e-book Panduan Berinvestasi Emas untuk Pemula dalam iaisambas.ac.id.
Kendati demikian, ada beberapa pihak tidak bertanggung jawab nan mencoba memalsukan emas. Akibatnya, krusial untuk memeriksa keaslian dan kepalsuan emas. Berikut adalah langkah untuk memeriksa emas original alias palsu, yaitu:
1. Uji Magnet
Keaslian alias kepalsuan emas dapat diuji menggunakan magnet. Emas original mempunyai sifat non-magnetik nan berbeda dengan besi sehingga tidak bakal terpengaruh alias tertarik magnet. Sementara itu, emas tiruan bakal menunjukkan respons magnetik sehingga tarik-menarik dengan magnet.
2. Perubahan Warna
Perubahan warna emas terjadi ketika ada campuran logam dalam komposisi lain. Emas murni mempunyai warna nan tetap seiring berjalannya waktu. Namun, jika mengalami perubahan dalam penggunaan, emas tersebut mempunyai campuran logam lain sehingga tidak asli. Emas original dengan kadar 24 karat mempunyai warna oranye kekuningan nan khas, mengkilap, dan tidak karatan alias korosi.
3. Bekas Gigitan
Keaslian emas dapat diperiksa dengan langkah menggigit. Emas original mempunyai permukaan nan lebih lunak dibandingkan dengan logam palsu. Saat menggigitnya, emas original bakal meninggalkan sedikit jejak gigitan. Biasanya, langkah ini efektif untuk mengetahui emas original dalam corak batangan alias koin.
4. Suara Nyaring
Emas original mempunyai permukaan nan padat dan menghasilkan bunyi nyaring ketika jatuh ke permukaan keras, seperti keramik alias logam. Emas original bakal menghasilkan suara, seperti dering panjang dengan nada tinggi. Namun, emas tiruan mempunyai bunyi lebih pendek dan kurang nyaring.
5. Penghantar Listrik
Emas dapat mengantarkan listrik dengan baik nan mempunyai konsentrasi partikel bebas mencapai 5,90 × 10^22 per centimeter kubik. Bahkan, emas mengungguli logam lain dalam konteks penghantar listrik nan baik.
Iklan
6. Melalui Goresan
Jika goresan pada permukaan keramik nan dihasilkan mempunyai warna emas alias kekuning-kuningan, perhiasan tersebut terbuat dari emas asli. Namun, ketika menerapkan langkah ini, seseorang perlu berhati-hati lantaran menggores emas dapat merusak permukaannya.
7. Sertifikat Keaslian
Sertifikat keaslian dilengkapi dengan hologram nan dapat diperiksa di bawah sinar matahari. Jika sertifikat tersebut asli, maka hologram bakal memantulkan warna-warni nan khas.
8. Teteskan Cuka
Teteskan cuka pada emas putih dan biarkan selama 15 menit. Emas original tidak bakal berubah warna, sedangkan emas tiruan bakal mengalami perubahan warna.
9. Gosok Permukaan
Gosok perlahan permukaan emas putih dengan telapak tangan. Emas original tidak bakal berubah warna alias memudar usai digosok, sedangkan emas tiruan berubah.
10. Aplikasi CartiEye
Aplikasi CartiEye dari perusahaan, seperti Antam memudahkan seseorang memindai barcode emas putih dan menampilkan info tentang keasliannya.
RACHEL FARAHDIBA R | KAYLA NAJMI IHSANI | RISMA KHOLIQ
Pilihan Editor: Ingin Investasi Emas Simak Kelebihan dan Kekurangannya Terlebih Dahulu