12 Anak Panti Asuhan Tangerang Dievakuasi Buntut Isu Pelecehan

Sedang Trending 2 jam yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 04 Okt 2024 09:50 WIB

12 anak penunggu panti didikan di wilayah Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Tangerang diungsikan ke Rumah Perlindungan Sosial (RPS) menyusul dugaan pelecehan. 12 anak penunggu panti didikan di wilayah Kunciran Indah, Kecamatan Pinang, Tangerang diungsikan ke Rumah Perlindungan Sosial (RPS) menyusul dugaan pelecehan. iStockphoto

Jakarta, CNN Indonesia --

Pemerintah Kota Tangerang memindahkan 12 anak penghuni panti asuhan ke Rumah Perlindungan Sosial (RPS) milik Dinas Sosial menyusul dugaan pelecehan di panti didikan nan ada di wilayah Kunciran Indah, Kecamatan Pinang.

Penjabat (Pj) Wali Kota Tangerang Nurdin mengatakan Pemkot Tangerang bakal mengawal penuh proses norma mengenai dugaan kasus pelecehan tersebut.

"Kami sangat menyesalkan kejadian ini. Pemkot Tangerang bakal memastikan setiap korban mendapatkan pendampingan nan memadai, dan kami bakal mengawal proses norma agar melangkah sesuai patokan nan berlaku," ujar Nurdin dalam keterangannya, Jumat (4/9).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Ia juga menyampaikan Pemkot Tangerang telah menyediakan jasa pendampingan psikologis bagi korban melalui Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak, Pengendalian Penduduk, dan Keluarga Berencana (DP3AP2KB). Pendampingan ini diharapkan dapat membantu korban dan keluarganya dalam proses pemulihan.

"Kami bakal berupaya maksimal untuk mendukung pemulihan psikologis korban serta memastikan keamanan dan kenyamanan santri lainnya di panti asuhan," kata dia.

Nurdin menginstruksikan peningkatan sosialisasi mengenai perlindungan anak di panti didikan dan lingkungan pendidikan lainnya, termasuk pondok pesantren. Ia juga menegaskan pentingnya pengawasan nan lebih ketat dan edukasi mengenai hak-hak anak guna mencegah kejadian serupa di masa mendatang.

"Kami berambisi masyarakat semakin berani melaporkan segala corak kekerasan agar bisa segera ditindaklanjuti oleh pihak nan berwenang," ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas DP3AP2KB Tihar menegaskan pihaknya telah melakukan pendampingan terhadap korban dugaan pelecehan, mulai dengan menyediakan psikolog dan juga tim kesehatan.

"Jadi kemarin kita sudah lakukan pemindahan terhadap 12 anak. Sejak kami menerima laporan dari masyarakat kami sudah menyediakan pendampingan secara intens. Dan kami juga berterima kasih kepada pihak kepolisian nan telah menjalankan tugasnya, nan mana sampai saat ini kami dapat info sudah dua orang nan diamankan," katanya.

(Antara)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional