2 Desa di Luwu Bentrok Dipicu Polisi Pukul Warga, Satu Motor Dibakar

Sedang Trending 3 jam yang lalu

CNN Indonesia

Minggu, 12 Okt 2025 21:13 WIB

Dua desa di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, saling serang nan dipicu pemukulan seorang pemuda usia 19 tahun oleh oknum polisi, Bripka R. Ilustrasi. Dua desa di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, saling serang nan dipicu pemukulan seorang pemuda usia 19 tahun oleh oknum polisi, Bripka R. (istockphoto/peeterv)

Makassar, CNN Indonesia --

Dua desa di Kecamatan Bua, Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan, saling serang nan dipicu pemukulan seorang pemuda usia 19 tahun oleh oknum polisi, Bripka R.

"Iya, diduga Bripka R personil Sabhara Polres Palopo memukul anak inisial EN (19), sehingga memicu dua desa tawuran," kata Kasi Humas Polres Luwu Iptu Yakobus Rimpung dalam rilisnya, Minggu (12/10).

Kasus itu bermulai ketika anak Bripka R, inisial LF (16) dipukul oleh orang tak dikenal, sehingga mendatangi letak anaknya dipukul. Namun, Bripka menemukan sejumlah remaja nan sementara berkumpul di Desa Padang Kalua, Kecamatan Bua, langsung memukul EN hingga memicu tawuran antar desa, Sabtu (11/10) sekitar pukul 20.00 WITA.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

"Puluhan pemuda Desa Tanarigella melakukan penyerangan ke rumah Kepala Desa Padang Kalua. Kemudian penduduk keluar dan melakukan tindakan jawaban hingga terjadi tawuran," ungkapnya.

Yakobus menuturkan dalam peristiwa tersebut satu sepeda motor milik remaja berumur 16 tahun dibakar massa, akibat terjebak saat melintas di letak tawuran.

"Sepeda motor milik MA dibakar setelah terjebak saat terjadi tawuran tersebut. Korban panik dan meninggalkan sepeda motornya di letak dan dibakar penduduk Desa Padang Kalua, lantaran diduga pemiliknya penduduk Desa Tanarigella," jelasnya.

Tak hanya itu, petugas kepolisian nan datang di letak untuk melerai tawuran tersebut, menjadi sasaran pelemparan dari massa hingga kaca depan mobil patroli Polsek Bua pecah.

"Tim dari Polres Luwu turun ke letak dan langsung membubarkan tindakan tawuran tersebut, sehingga situasi saat ini dapat dikendalikan dan kondusif," pungkasnya.

Terpisah, Kasat Reskrim Polres Luwu, AKP Jody Dharma mengatakan kedua belah pihak telah dimediasi dan kasus pemukulan tersebut diselesaikan secara kekeluargaan.

"Kita mediasi tujuannya untuk mendamaikan persoalan tadi malam. Saya minta penduduk dua desa tetap kondusif di Kecamatan Bua," kata Jody.

(mir/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional