2 PSK Mati Dibunuh dalam Sepekan di Bali, Polisi Minta Waspada Michat

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak dua wanita Pekerja Seks Komersial (PSK) ditemukan tewas terbunuh di Bali dalam waktu nan berdekatan di awal Mei 2024. PSK pertama tewas terbunuh di wilayah Denpasar Selatan, Kota Denpasar, dan PSK kedua di wilayah Kuta, Kabupaten Badung, Bali.

Polisi mengungkapkan kedua PSK nan tewas terbunuh itu bermulai dari mendapatkan pengguna nan menggunakan aplikasi online ialah Michat.

Kapolresta Denpasar Kombes Pol. Wisnu Prabowo meminta aga masyarakat di Bali, unik di Kota Denpasar agar selalu berhati-hati dan tidak tergiur dengan iming-iming lewat aplikasi online.

"Jangan mudah percaya ataupun tergiur oleh janji-janji alias iming-iming lantaran banyak sekarang kejadian nan terjadi tindak pidana pembunuhan," kata Kombes Wisnu, saat konvensi pers di Mapolsek Denpasar Selatan, Minggu (5/5).

Kendati demikian, Wisnu menyatakan tidak bisa mengetahui dengan adanya dua peristiwa pembunuhan tersebut bisa dikaitkan dengan semakin maraknya transaksi seks komersial di Bali lewat aplikasi online seperti Michat.

"Kalau ini masalah transaksi online. Jadi kita tidak bisa untuk mendata. Karena ini kan aplikasi michat," imbuhnya.

"Kami tetap terus tetap memantau, tetapi intinya bahwa namanya ini transaksi dari online ialah tadi direct to direct, bukan dia secara umum kan tidak, ini orang per orang tapi tetap kita pantau kita monitor kita bekerjasama dengan Dit Siber Polda Bali," tambahnya.

Seperti diketahui, dua PSK di Bali ditemukan tewas terbunuh oleh pelaku nan memesan jasa seks secara online alias menggunakan aplikasi michat.

Peristiwa pertama, adalah tewasnya seorang PSK asal Bogor, Jawa Barat, berinisial RA (23). Korban dibunuh oleh seorang pemuda
bernama Amrin Al-Rasyid Pane (20) di tempat indekos pelaku di Jalan Bhineka Jati Jaya, Kecamatan Kuta, Kabupaten Badung, Bali, pada Jumat (3/5).

Pelaku memesan korban lewat aplikasi michat dan saat berada di bilik indekos pelaku. Korban tewas digorok dan tubuhnya ditikam lebih dari tiga kali menggunakan pisau belati oleh pelaku dan mayit korban dimasukkan ke dalam koper lampau dibuang di bawah jembatan di wilayah Jimbaran, Bali.

Tak lama berselang, seorang PSK berinisial FH (46) asal Jember, Jawa Timur, tewas mengenaskan tanpa busana di bilik indekosnya di Jalan Raya Pemogan, lingkungan Banjar Taman, Desa Pemogan, Denpasar Selatan, Kota Denpasar, pada Sabtu (4/5), sekitar pukul sekitar pukul 11:30 WITA.

Diketahui pula, korban dan pelaku nan merupakan Anak Buah Kapal (ABK) berjulukan Anjas Purnama (23) berkenalan lewat aplikasi michat.

Usai melakukan hubungan badan dan korban tewas di tangan pelaku dengan langkah dianiaya dan lehernya dijerat dengan kabel catokan rambut milik korban dan kekayaan korban dibawa kabur oleh pelaku.

(kdf/DAL)

[Gambas:Video CNN]