Gunung Ibu Erupsi Lagi, Keluarkan Sinar Api Setinggi 350 Meter

Sedang Trending 2 jam yang lalu

CNN Indonesia

Minggu, 24 Nov 2024 12:42 WIB

Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali mengeluarkan sinar api setinggi 350 meter di atas puncak gunung pada Minggu (24/11) awal hari. Penampakan erupsi Gunung Ibu pada 4 Juli lalu. (Foto: Handout / Indonesias Geological Agency / AFP)

Jakarta, CNN Indonesia --

Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Maluku Utara, kembali mengeluarkan sinar api setinggi 350 meter di atas puncak gunung pada Minggu (24/11) awal hari sekitar pukul 00.55 WITA.

"Iya, betul keluarkan sinar api nan teramati setinggi kurang lebih 350 meter saat erupsi," kata petugas Pos pengamatan Gunung Ibu di Kabupaten Halmahera Barat, Richard Chaniago dalam keterangan tertulis nan dipantau dari Ternate.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Gunung Ibu kembali erupsi dengan mengeluarkan kolom abu setinggi 800 meter di atas puncak dan kolom abu teramati berwarna kelabu dengan intensitas tebal condong ke arah Barat Daya.

Dia mengatakan erupsi ini sukses terekam di seismogram dengan amplitudo maksimum 28 mm dan lama ± 1 menit 40 detik dari Pos PGA Ibu di Desa Gam Ici, Kecamatan Ibu.

"Sebelum mengeluarkan sinar api setinggi 350 meter, pada pukul 00.03 WIT juga mengeluarkan sinar api setinggi kurang lebih 300 meter dari atas puncak gunung," ujarnya seperti dikutip Antara.

Dia menjelaskan, bahwa saat ini kondisi gunung api setinggi 1.325 meter dari permukaan laut itu sekarang tetap berstatus Level III alias Siaga.

Oleh lantaran itu, masyarakat di sekitar Gunung Ibu serta visitor alias visitor diminta untuk tidak beraktivitas di dalam radius 4 kilometer dan ekspansi sektoral berjarak 5 kilometer ke arah bukaan kawah di bagian utara dari kawah aktif gunung tersebut.

"Jika terjadi hujan abu, masyarakat nan beraktivitas di luar rumah disarankan untuk menggunakan masker dan kacamata, agar mereka bisa terhindar dari paparan abu gunung itu," ujarnya.

Selain itu, kata dia, seluruh pihak untuk menjaga kondusivitas suasana di masyarakat, tidak menyebarkan narasi bohong dan tidak terpancing isu-isu nan tidak jelas sumbernya serta masyarakat, agar selalu mengikuti pengarahan dari Pemerintah Daerah.

Dia menambahkan, pemerintah Kabupaten Halmahera Barat agar senantiasa berkoordinasi dengan Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi di Bandung alias dengan Pos Pengamatan Gunung Api Ibu di Desa Gam Ici untuk mendapatkan info langsung tentang aktivitas Gunung api itu.

(Antara/rds)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional