TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Jenderal Perumahan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Iwan Suprijanto mengatakan 29 unit rumah dinas menteri di Ibu Kota Nusantara (IKN) sudah siap digunakan. Ia menargetkan kesiapan seluruh rumah dinas tersebut tercapai pada akhir Oktober 2024.
“Tinggal 7 (rumah) lagi,” kata Iwan ketika ditemui di kantornya pada Selasa, 15 Oktober 2024.
Kementerian PUPR membangun 36 rumah dinas menteri di ibu kota baru. Sebanyak 24 unit rumah terletak di letak persil 104 dan 12 unit lainnya di persil 105. Rumah dinas nan siap dihuni para pembantu presiden itu merupakan rumah nan full furnished atau sudah dilengkapi perabotan.
Rumah menteri di IKN dibangun di atas lahan seluas kurang lebih 1.000 meter persegi dengan luas gedung sekitar 580 meter persegi. Anggaran pembangunan satu unit rumah di ibu kota baru ini mencapai Rp 14 miliar.
Tempo sempat menyambangi rumah dinas baru Basuki pada Selasa, 7 Mei 2024. Kunjungan ini berbarengan dengan agenda kerja Menteri PUPR Basuki Hadimuljono meninjau perkembangan proyek pembangunan IKN menjelang penyelenggaraan upacara peringatan HUT ke-79 Kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus lalu.
Rumah menteri di IKN dibangun dengan dua lantai nan dilengkapi ruangan semi basement untuk kandang mobil dan ruangan asisten. Dinding depan rumah dicat coklat dan dilengkapi hiasan tanaman hias daun hijau dan tanaman rambat nan menjuntai di bagian atas. Halaman luarnya berupa paving block persegi panjang berseling rumput dengan ragam paving block berlogo IKN di sejumlah titik.
Rumah menteri di IKN dilengkapi dengan teknologi smart home. Akses pintunya pun menggunakan smart lock door namalain gagang pintu dibuka menggunakan kode pin alias sidik jari pemilik rumah. Rumah menteri di IKN juga dilengkapi pembangkit Listrik tenaga surya (PLTS) berkapasitas 6,6 kilowatt peak (Kwp).
Pembangunan rumah menteri di IKN juga sempat menjadi sorotan setelah Menteri Koordinator Luhut Binsar Pandjaitan menilai rumah baru itu lebih mini daripada rumah dinas menteri di Komplek Widya Chandra, Jakarta Selatan.
Sementara itu, Basuki Hadimuljono merasa puas dengan rumah tersebut “Karena saya orang desa, ini sudah bagus. Sudah cukup buat saya,” kata Basuki ketika menyusuri rumah dinasnya di IKN pada Selasa, 7 Mei 2024. “Tapi lain-lain, lho, menteri.”
Pilihan Editor: Kabinet Prabowo Bakal Diisi 46 Kementerian, Seknas Fitra: Anggaran Bakal Bengkak Luar Biasa