301 KK Bermukim di Kawasan Gunung Ruang Direlokasi Ke Manado-Minahasa

Jakarta, CNN Indonesia --

Sekretaris Jenderal Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Mohammad Zainal Fatah mengatakan sekitar 301 kepala family (KK) nan selama ini bermukim di area Gunung Ruang, Sulawesi Utara, bakal direlokasi ke Kota Manado dan Kabupaten Minahasa.

"Skenario relokasi penduduk, kami ditugaskan kelak terutama nan sudah clear tadi sudah ada 301 KK nan bakal kita pindahkan apakah di Manado, di Minahasa Utara, maupun tempat nan lain nan dipilih oleh provinsi," kata Zainal usai menggelar rapat tingkat menteri (RTM) di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Kamis (2/5).

Kementerian PUPR optimistis pembangunan rumah relokasi bisa dilakukan dalam kurun waktu empat sampai lima bulan.

Ia berkaca pada upaya Kementerian PUPR ketika membangun 2.000 rumah relokasi di musibah lahar dingin Gunung Semeru di Lumajang, Jawa Timur, rampung dalam lima bulan.

"Mudah-mudahan ini bisa membantu mengurangi kekhawatiran para korban musibah dan mereka bisa hidup lebih layak sesegera mungkin," kata dia.

Di tempat nan sama, Sekretaris Utama BNPB Rustian mengatakan pemerintah telah menetapkan penduduk nan berada dalam radius tujuh kilometer dari Gunung Ruang kudu dievakuasi.

"Jadi sekarang Pak Kepala BNPB sedang melakukan pemindahan ke wilayah terdekat. Sehingga waktu erupsi pertama kita dekat pemindahan sehingga tak ada korban," kata Rustian.

Sementara itu, Menko PMK Muhadjir Effendy mengatakan ada potensi erupsi susulan Gunung Ruang nan lebih besar. Karena itu, beragam rencana kebijakan pemerintah tetap bisa berubah untuk menangani akibat bencana.

"Masih ada erupsi susulan nan lebih besar ya, lantaran itu memang tetap kemungkinan ada perubahan-perubahan, tapi nan saya katakan oleh Pak Sestama [BNPB] saya kira itu info terakhir nan kita dapat," kata Muhadjir.

Muhadjir mengatakan pemerintah siap mengalokasikan biaya melalui biaya alokasi unik (DAK) ataupun biaya siap pakai dari BNPB untuk beragam kejadian musibah di Indonesia belakangan ini.

Ia pun meminta Kementerian PUPR bisa sigap menangani kebutuhan prasarana nan sangat mendesak dalam rentetan musibah nan terjadi baru-baru ini.

"Kemudian dari Kementerian ATR BPN tadi juga sudah dihadiri nan kelak bakal bertanggung jawab untuk memastikan status tanah, status tanah baik nan terkena akibat kelak bakal dilihat status tanahnya seperti apa dan bakal dipastikan dan terutama nan direlokasi itu baik tanah nan ditinggalkan maupun tanah nan baru, kudu mempunyai kepastian statusnya," kata Muhadjir.

Erupsi Gunung Ruang sudah terjadi sejak Kamis (16/4). Fenomena dahsyat tersebut mengakibatkan ribuan masyarakat dievakuasi dari wilayah sekitar kaki Gunung Ruang.

Debu vulkanik dari erupsi tersebut mencapai hingga wilayah Kalimantan dan Malaysia

Badan Pertolongan dan Pencarian (SAR) tetap melakukan pemindahan massal warga terdampak di sekitar Gunung Ruang. Ratusan penduduk pun beramai-ramai meninggalkan rumahnya lantaran sebagian besar telah tertutup abu vulkanik.

(rzr/tsa)

[Gambas:Video CNN]