40 Capim KPK Jalani Penilaian Profil Hari Ini

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Sebanyak 40 orang calon ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (capim KPK) mulai menjalani penilaian profil alias profile assessment, hari ini, Rabu (28/8). Pelaksanaan aktivitas tersebut dilakukan di Pusat Pengembangan Kompetensi Aparatur Sipil Negara (PPKASN) Kemensetneg, Jalan Gaharu I No. 1, Cilandak, Jakarta Selatan.

Puluhan orang tersebut sebelumnya dinyatakan lolos tes tertulis dan telah mengikuti agenda penyampaian ketentuan teknis dan perincian penyelenggaraan profile assessment pada 23 Agustus lalu.

"Peserta nan dinyatakan lulus wajib mengikuti seleksi tahap berikutnya ialah profile assessment nan bakal diselenggarakan pada tanggal 28 dan 29 Agustus 2024," sebagaimana dilansir dari surat pengumuman nomor: 47/PANSEL-KPK/08/2024 nan ditandatangani oleh Ketua Panitia Seleksi (Pansel) Muhammad Yusuf Ateh.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Dalam pengumuman tersebut, peserta nan tidak datang mengikuti profile assessment dinyatakan gugur dan tidak berkuasa mengikuti tahapan seleksi berikutnya. Adapun hasil profile assessment bakal diumumkan pada tanggal 10 September 2024 melalui situs Kemensetneg dan KPK.

"Keputusan Panitia Seleksi tidak dapat diganggu gugat," sambungnya.

Berikut 40 capim KPK nan dijadwalkan mengikuti tahapan profile assessment:

1. Achmad Zubair

2. Agung Setya Imam Effendi

3. Agus Joko Pramono

4. Ahmad Alamsyah Saragih

5. Albertus Usada

6. Andi Herman

7. Andi Pangerang Moenta

8. Dadang Herli Saputra

9. Didik Agung Widjanarko

10.Djoko Poerwanto

11. Erdianto

12. Fitroh Rohcahyanto

13. Giri Suprapdiono

14. Gunarwanto

15. Harli Siregar

16. I Nyoman Wara

17. Ibnu Basuki Widodo

18. Ida Budhiati

19. Imron Rosyadi Hamid

20. Johan Budi Sapto Pribowo

21 Johanis Tanak

22 Michael Rolandi Cesnanta Brata

23 Minanoer Rachman

24 Muhammad Yusuf

25 Nurul Ghufron (Petahana)

26 Nuryanto

27 Pahala Nainggolan

28 Poengky Indarti

29 R Benny Riyanto

30 R.Z Panca Putra S.

31 Rakhmad Setyadi

32 Rios Rahmanto

33.Sang Made Mahendrajaya

34 Setyo Budiyanto

35 Subagio

36 Sudirman Said

37 Sugeng Purnomo

38 Vera Diyanty

39 Wawan Wardiana

40 Yanuar Nugroho

Sebelumnya, Indonesia Corruption Watch (ICW) menyoroti 40 persen alias 16 orang capim KPK nan dinyatakan lolos seleksi tertulis mempunyai latar belakang abdi negara penegak norma (APH) baik aktif maupun purnatugas.

Peneliti ICW Diky Anandya mencurigai keberpihakan Panitia Seleksi (Pansel) kepada calon dengan latar belakang penegak hukum.

"Ini tentu menimbulkan kecurigaan di tengah masyarakat tentang independensi Pansel dalam bekerja. Potensi keberpihakan nan berlebih pada abdi negara penegak norma disinyalir sedang terjadi pada proses seleksi kali ini," ujar Diky melalui keterangan tertulis, Kamis (8/8).

"Sederhananya, Pansel seperti meyakini sebuah 'mitos' nan sebenarnya keliru mengenai adanya keharusan abdi negara penegak norma mengisi struktur Komisioner KPK," sambung dia.

Enam belas Capim KPK dimaksud ialah Irjen Djoko Poerwanto (Kapolda Kalteng); Irjen Didik Agung Widjanarko (Deputi Korsup KPK); Komjen RZ Panca Putra (Sekretaris Utama Lemhanas); Komjen Setyo Budiyanto (Irjen Kementan); Irjen (purn) Sang Made Mahendra Jaya; Brigjen Rakhmad Setyadi (Stafsus Menpan RB); Komjen Agung Setya Imam Effendi (Sekretaris Utama BIN); dan mantan Kepala Bagian Pengawasan Penyidikan Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Banten AKBP Dadang Herli Saputra.

Kemudian empat orang jaksa ialah Andi Herman, Fitroh Rohcahyanto, Harli Siregar dan Sugeng Purnomo.

Sementara dari pengadil ada Albertus Usada, Ibnu Basuki Widodo, Minanoer Rachman dan Rios Rahmanto.

(ryn/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional