43 Tahun PT Inka, Berikut Profil Perusahaan BUMN Manufaktur Kereta Api

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Bagi mereka nan telah berkecimpung di bumi transportasi pasti tidak asing dengan PT Inka alias PT Industri Kereta Api. Diketahui PT ini merupakan salah satu perusahaan nan dikelola Badan Usaha Milik Negara alias BUMN.

PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mengoperasikan KA Argo Bromo Anggrek relasi Gambir-Surabaya Pasarturi PP menggunakan kereta pelaksana New Generation mulai Jumat, 29 Maret 2024.

VP Public Relations KAI Joni Martinus mengatakan kereta New Generations tersebut merupakan bagian dari pengadaan 612 unit kereta  Stainless Steel New Generation periode 2023-2026 nan didatangkan dari PT Inka (Persero).

Joni berujar, pengoperasian kereta ekskutif New Generation menjadi corak peningkatan pelayanan KAI kepada pengguna menjelang mudik Lebaran 2024. "Ke depan, kereta New Generation bakal kami operasikan untuk KA lainnya secara bertahap," kata Joni melalui keterangan tertulis, Kamis, 28 Maret 2024.

Profil PT Inka

Mengutip dari Koran Tempo jenis September 2023, PT Inka berdiri sejak 18 Mei 1981. Setelah berdirinya pada tahun tersebut, operasional PT ini kemudian baru diserahkan kepada manajemen persero dari PJKA pada 29 Agustus, selang beberapa bulan setelahnya. Itu sebabnya, ulang tahun salah satu BUMN ini diperingati setiap 29 Agustus. 

PT Inka bergerak di bagian manufaktur kereta api bergabung nan pertama di Asia. Kantor pusatnya saat ini berada di Madiun, Jawa Timur. Inka menjadi perusahaan nan menyediakan beragam macam produk kereta api nan kemudian digunakan dalam kereta nan dijalankan oleh PT KAI.

Mengutip dari laman resminya selain menyediakan beragam produk kereta api untuk lokal, PT Inka juga menyediakan purna jual (after sales) dan produknya telah menyebar dan beraksi di banyak negara di dunia, seperti Bangladesh, Filipina, Malaysia, Thailand, Singapura dan Australia. Produk nan dijualnya cukup bervariasi, mulai dari gerbong penumpang, gerbong peralatan beragam jenis, trem bertenaga, kereta rel listrik, lokomotif, hingga kereta berpenggerak. 

PT Inka kerap kali berganti induk pembina. Perusahaan ini tetap dibawah lembaga pemerintah dan memang beberapa kali berganti naungan lantaran kebijakan baru saat itu. Saat awal berdiri, PT Inka berada dibawah naungan teknis Departemen Perhubungan.

Iklan

Dua tahun setelahnya tepatnya 1983, pembinanya dilimpahkan kepada Dewan Pembina Industri Strategis (DPIS). Tahun 1989, di bawah Badan Pengelola Industri Strategis (BPIS). Pada 1998, pengelolaannya di bawah Menteri Pendayagunaan BUMN. Dalam tahun nan sama (1998), PT INKA (Persero) menjadi anak perusahaan dari holding PT Bahana Pakarya Industri Strategis (BPIS). Menyusul dibubarkannya PT BPIS pada 2002, PT INKA (Persero) berada dalam pengelolaan Kementerian BUMN hingga sekarang.

Untuk membantu keahlian dan kerja sama dengan stakeholder dan pengambil kebijakan, PT Inka mendirikan instansi perwakilan nan terletak di Jakarta. Selain Jakarta dan Madiun, ada lagi instansi di Bandung Jawa Barat nan mendukung keahlian dengan PJKA alias biasa disebut kerabat tua mereka. PJKA pun sekarang telah berubah menjadi persero. 

Seperti nan disebutkan, PT Inka adalah produsen manufaktur perkeretaapian nan digunakan untuk transportasi kereta api di Indonesia. Namun, tak hanya untuk Indonesia PT Ink juga melayani ekspor pemesanan untuk moda transportasi darat di beberapa negara Asia dan Australia. Untuk mengembangkan lebih luas cakupan produksinya, PT Inka mendirikan dua anak perusahaan ialah PT INKA Multi Solusi dan PT Rekaindo Global Jasa. 

Anak perusahaan Inka salah satunya bekerja menyediakan jasa “Total Solution Provider” di bagian bangunan dan perdagangan untuk komponen/suku cadang perkeretaapian dan produk transportasi darat, adalah PT Inka Multi Solusi. Kantor pusatnya terletak di kota Madiun Jawa Timur. Anak perusahaan ini dirikan pada 23 Desember 2009 dengan nama PT Railindo Global Karya.

Pada 28 November 2014, PT Inka (Persero) kemudian mengakuisisi saham dan perseroan berganti nama menjadi PT Inka Multi Solusi. Pergantian nama tersebut tertulis dalam Akta Notaris Iswi Artati, S.H., Nomor 21 tanggal 18 Februari 2015 dan disahkan oleh Keputusan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor : AHU-0003053.AH.01.02.TAHUN 2015 tanggal 26 Februari 2015.

Selanjutnya ada PT Rekaindo Global Jasa nan berdiri sejak 1998, lewat Akta Notaris Sutjipto, SH No. 61 tanggal 25 November 1998. Masih dari laman resminya status beraksi mulai tahun 1999. Kepemilikan Saham: PT INKA (Persero) 49  persen, Nippon Sharyo 39 persen, Sumitomo Corporation 10 persen, dan sisanya dimiliki oleh Kopinka sebesar 2 persen. Alamat instansi di Jalan Sumber Karya No. 2 Madiun, Jawa Timur. Kompetensi upaya nan dimiliki ialah di bagian jasa konsultan engineering, desain, dan maintenance perkeretaapian.

SAVINA RIZKY HAMIDA  | RIZKI DEWI A

Pilihan Editor: Mengenal PT Inka, Produsen Kereta Api Global Asal Indonesia

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis