5 Anak Orang Terkaya di Indonesia Pewaris Usaha dan Harta Kekayaan Para Konglomerat

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, JakartaPosisi strategis dalam sebuah perusahaan biasanya bakal diteruskan dari generasi ke generasi. Akibatnya, anak orang kaya alias konglomerat di Indonesia bakal mengambil alih kepemimpinan dalam perusahaan tersebut. Anak konglomerat bertanggung jawab memimpin perusahaan nan telah berdiri sejak lama dan menjaga serta mengembangkan gambaran upaya ke publik. Berikut terdapat anak-anak orang terkaya di Indonesia nan merupakan pewaris upaya family dan upaya nan sudah mentereng.

Grace Tahir. Foto: Instagram/@gtahirs

1. Grace Tahir

Grace Tahir nan lahir pada 6 Maret 1976 di Jakarta merupakan anak dari pasangan pengusaha, Dato Sri Tahir dan Rosy Riady. Ia mempunyai tiga kerabat kandung, ialah Jane Tahir, Victoria Tahir, dan Jonathan Tahir.

Ia ditunjuk sebagai Direktur RS Mayapada sejak 2008 nan sebelumnya menduduki posisi sama di RS Siloam pada 2003-2008. Selain bekerja sebagai Direktur Mayapada Hospital, dia juga menjalankan perusahaan pengadaan perangkat lunak sistem manajemen kesehatan Medico (PT Silikon Digital Indonesia). Tak hanya itu, dia juga mempunyai perusahaan rintisan dokter.id nan bergerak di bumi kesehatan. 

2. Axton Salim

Axton Salim lahir pada 1979 nan merupakan anak dari Anthony Salim sebagai  orang terkaya kelima jenis majalah Forbes 2022. Ia juga merupakan cucu dari Sudono Salim, pendiri beberapa perusahaan ternama, seperti Indofood, PT Indocement, BCA, dan Indomaret. Ia meniti pekerjaan di perusahaan finansial bagian investasi, ialah Credit Suisse, Singapura. Saat kembali ke Indonesia, dia dipercaya menduduki posisi strategis perusahaan keluarga, ialah Brand Manager PT Indofood Fritolay Makmur (2004-2007), Assistant CEO Indofood (2007-2009), dan Direktur Indofood (2009 dan 2018). Dengan kedudukan tersebut, dia menjadi personil termuda jejeran dewan PT Indofood.

Putri Tanjung/Foto: Instagram/Putri Tanjung

Iklan

3. Putri Tanjung

Putri Indahsari Tanjung ini merupakan anak dari pengusaha Chairul Tandjung. Ia merupakan lulusan dari Academy of Arts San Fransisco, Amerika Serikat dan pernah menjalani kuliah bidang komunikasi multimedia secara online. Ia disebut sebagai sosok muda nan sukses meniti karir di bumi upaya dengan menjadi CEO di Creativepreneur Event Creator sejak 2014. Selain itu, melalui akun IG pribadinya, dia kerap membagikan potret social campaign dan datang sebagai pembicara dalam beragam aktivitas talkshow serta seminar inspiratif.

4. Armand Wahyudi Hartono

Armand merupakan anak Robert Budi Hartono, pemilik Djarum Group dan PT Bank Central Asia Tbk (BCA). Ia memulai pekerjaan sebagai analis di Global Credit Research and Investment Banking JP Morgan Singapura (1997-1998). Ia juga pernah menjabat sebagai Kepala Divisi Perencanaan Wilayah BCA. Setelah itu, dia diangkat sebagai Wakil Direktur Utama BCA. Menurut Majalah Tempo, dia mengelola bank swasta terbesar di Indonesia dengan prinsip SRI, ialah simpanan, reserve (cadangan), dan investasi. Prinsip ini dapat membantu BCA tetap berhasil sampai sekarang.

5. Elaine Low

Elaine Low adalah anak dari Low Tuck Kwong, salah satu konglomerat di Indonesia nan mengelola perusahaan Bayan Resources. Sementara itu, Elaine adalah personil majelis The Farrer Park Company (TFPC). Ia juga mengelola upaya keluarganya nan lain, ialah Rumah Sakit Farrer Park dan One Farrer Hotel. Mengacu Tatler Asia, dia mengakui pentingnya peran family dalam upaya untuk bekerja sama dengan mitra nan memperluas semua bagian industri. Saat ini, dia baru saja menerima saham Bayan Resource Tbk sebesar 22 persen senilai Rp 122,4 triliun dari sang ayah.

RACHEL FARAHDIBA R | NAOMY AYU NUGRAHENI | TIM TEMPO.CO

Pilihan Editor: Profil Elaine Low, Putri Konglomerat Low Tuck Kwong nan Terima Hibah Saham Senilai Rp 122.4 Triliun dari Sang Ayah

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis