CNN Indonesia
Kamis, 21 Nov 2024 05:50 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Kementerian Dalam Negeri memetakan lima provinsi di Indonesia nan mempunyai potensi kerawanan tinggi di Pilkada serentak 2024.
Kelima provinsi itu meliputi Jakarta, Jawa Barat, Kalimantan Timur, Sulawesi Utara, dan Maluku Utara.
"Secara umum ada se-Indonesia ini ada rawan nan tinggi ada 5 provinsi," kata Wamendagri Bima Arya Sugiarto di rapat kerja dengan Komisi II DPR di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (20/11).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bima Arya juga menyebut terdapat 21 provinsi nan dinilai berpotensi sedang dan dengan potensi rendah sebanyak delapan provinsi di pilkada.
Beberapa di antara 21 provinsi berpotensi sedang itu adalah Jawa Tengah, Sumatra Selatan, Bali, Kalimantan Selatan, hingga Sumatra Utara.
Lalu, delapan provinsi nan masuk dalam kategori rendah adalah Jawa Timur, Kalimantan Barat, NTB, hingga Jambi.
"Untuk kabupaten ada 73 nan dianggap tinggi, sedang 278 dan rendah 65. Untuk kotanya nan tinggi 12, nan sedang 71, dan rendah 15," ujar dia.
Bima Arya menjelaskan pengelompokkan itu diambil dari 24 variabel pengukuran nan dijadikan landasan oleh Kemendagri.
Beberapa di antara parameter nan disebutkan Bima Arya adalah pelanggaran kode etik, intimidasi, hingga ancaman kekerasan.
"Kemudian ada parameter nan sifatnya memandang dari hubungan relasi kekerabatan, ada parameter nan konsentrasi pada rumor SARA dan sebagainya, ada parameter juga nan berangkaian dengan isu-isu sensitif di wilayah, isu-isu nan dinamis," ucapnya.
Hari pemungutan bunyi Pilkada Serentak 2024 bakal digelar pada 27 November mendatang.
Pilkada Serentak 2024 ini merupakan nan terbesar nan pernah diselenggarakan lantaran sebanyak 37 provinsi dan 508 kabupaten/kota bakal mengikutinya.
(mnf/isn)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.