CNN Indonesia
Kamis, 28 Nov 2024 14:07 WIB
Pamekasan, CNN Indonesia --
Warga Dusun Koberung Kecamatan Pademawu, Pamekasan, Jawa Timur dihebohkan dengan kejadian lima orang meninggal bumi secara beruntun dalam sebuah sumur tua pada Kamis (28/11) pagi.
Kapolsek Pademawu Iptu Riawanto dalam keterangan resmi menyebut kelima orang itu sempat saling tolong menyelamatkan diri dari sumur.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Kejadian berasal ketika warga menggunakan sumur tua itu untuk merendami pohon bambu nan sudah relatif cukup lama. Kemudian, dua dari lima penduduk nan jadi korban, turun ke dalam sumur untuk mengangkat pohon bambu nan telah direndam.
Sampai di dasar sumur kedua orang itu tiba-tiba berteriak minta tolong. Mereka mengaku kesulitan bernapas. Teriakan mereka didengar seorang penduduk nan kemudian memanggil dua penduduk lain.
Kemudian, mereka bertiga turun mau menyelamatkan dua temannya nan terjebak di dalam sumur. Namun belum sempat membawa temannya keluar sumur, ketiga orang itu mengalami nasib serupa.
"Setelah mereka bertiga hendak turun ke dalam sumur, nahas menimpanya. Mereka bertiga juga mengalami perihal nan dirasakan dua kawan sebelumnya," kata Kapolsek Riawanto, Kamis.
Berkat pertolongan warga, kelima korban segera dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan pertolongan medis. Namun nyawa kelima orang itu tak tertolong.
Identitas kelima korban adalah Moh. Hosen (50), Zainollah (29), Moh. Sai (45), Moh. Azi (45), dan Moh. Samsuri (60). Mereka tinggal dalam satu kampung di Dusun Koberung, Desa Jarin, Kecaatam Pademawu, Kabupaten Pamekasan.
Dalam penyelidikan polisi, kelima korban meninggal akibat terserang alias mencium aroma gas berbisa dalam sumur tua. Gas ini kemungkinan berasal dari rendaman bambu nan menghasilkan aroma menyengat dan mencemari udara di dalam sumur.
"Korban dinyatakan meninggal bumi setelah dibawa ke rumah sakit. Pihak family korban langsung meminta untuk dibawa pulang," ujar Kapolsek Pademawu.
(nrs/wis)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.