Jakarta, CNN Indonesia --
Sebanyak enam jenazah korban kecelakaan maut bus rombongan SMK Lingga Kencana Kota Depok di Ciater, Subang, Jawa Barat dimakamkan di TPU Parung Bingung pada Minggu (12/5) siang.
TPU itu berlokasi di Kelurahan Rangkapan Jaya Baru, Kecamatan Pancoran Mas, Kabupaten Depok, Jawa Barat.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Pantauan CNNIndonesia.com, keenam jenazah nan dimakamkan di TPU ini adalah Suprayogi, Intan Fauziah, Mahesya Putra, Intan Rahmawati, Dimas Aditya, dan Robiatul Adawiyah.
Wakil Wali Kota Depok, Imam Budi Hartono mengatakan pihaknya menyediakan beberapa titik tempat pemakaman umum untuk korban nan meninggal dunia.
"Di sini ada enam orang, lampau ada di Pasir Putih, ada di Tapos, ada di Rawa Denok. Jadi ada beberapa titik lantaran sesuai dengan tempat mereka tinggal. Semuanya pemakaman diberikan secara gratis," ujar Imam di TPU Parung Bingung, Depok, Minggu (12/5).
Selain itu, Imam mengatakan pemerintah juga menyebut ada asuransi nan bakal diberikan kepsda korban kecelakaan ini.
"Ya, kami biayai semua termasuk pemakaman di sini. Dan kelak bakal ada asuransi nan mem-backup terhadap kejadian ini, baik mungkin dari Jasa Raharja dan pemerintah kota Depok. Insya Allah," kata Imam.
Kecelakaan bus rombongan SMK ini terjadi di Jalan Raya Kampung Palasari, Kecamatan Ciater, Kabupaten Subang, Jawa Barat pada Sabtu (11/5) malam.
Para korban tewas adalah 9 orang siswa SMK Lingga Kencana, Depok, Jawa Barat, 1 orang pembimbing dan 1 orang penduduk sekitar kejadian.
Adapun Kepala Dinas Kesehatan Subang Maxi menyampaikan total korban, termasuk nan luka, dalam kejadian itu adalah 60 orang.
Sementara itu, pihak kepolisian dari Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Jawa Barat dan Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Subang melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) di letak kecelakaan, Minggu (12/5) pagi.
(pop/bac)
[Gambas:Video CNN]