TEMPO.CO, Jakarta - Memasuki pertengahan bulan kesepuluh tahun ini, sudah saatnya untuk memperbarui info mengenai daftar orang terkaya di Indonesia pada Oktober 2024.
Tidak ada perubahan berfaedah dalam ranking tujuh orang paling tajir di Tanah Air. Namun, jumlah kekayaan mereka didominasi meningkat per 14 Oktober 2024, setelah sempat mengalami penurunan pada periode lalu.
Melansir dari laman resmi Forbes Real Time Billionaires, berikut daftar 7 orang terkaya di Indonesia pada Oktober 2024.
Daftar Orang Terkaya di Indonesia
1. Prajogo Pangestu (US$ 51,1 Miliar)
Peringkat orang terkaya di Indonesia pada Oktober 2024 tetap diduduki oleh Prajogo Pangestu. Melansir dari Forbes, Prajogo memulai upaya kayunya pada akhir 1970-an dengan mendirikan Barito Pacific Timber. Perusahaan tersebut kemudian go public pada 1993.
Barito Pacific memperluas operasinya dengan mengakuisisi 70% saham perusahaan petrokimia Chandra Asri pada 2007. Lalu pada 2023, Prajogo melantaikan perusahaan tambang batu bara Petrindo Jaya Kreasi. Enam bulan kemudian, pada Oktober 2023, dia mencatatkan anak perusahaan daya terbarukannya, Barito Renewables Energy.
2. R. Budi Hartono (US$ 27 Miliar)
Budi Hartono dan saudaranya, Michael Hartono, merupakan dua dari orang terkaya di Indonesia. Sebagian besar kekayaan Budi berasal dari investasi di Bank Central Asia (BCA).
Mereka mengambil alih saham BCA setelah family Salim kehilangan kendali atas bank tersebut selama krisis ekonomi Asia 1997-1998.
Keluarga Hartono awalnya memperoleh kekayaan besar dari upaya tembakau dan tetap menjadi produsen rokok kretek terkemuka melalui perusahaan Djarum.
Pada 2022, kedua berkerabat ini memperluas bisnisnya dengan mendaftarkan Global Digital Niaga, nan mempunyai platform e-commerce Blibli, ke bursa pengaruh dan mengumpulkan biaya sebesar $510 juta.
3. Michael Hartono (US$ 25,9 Miliar)
Sama seperti Budi, Michael Hartono juga sebagian besar kekayaannya berasal dari investasi di Bank Central Asia (BCA).
Ia juga mewarisi perusahaan rokok Djarum dari sang ayah, Oei Wie Gwan. Selain itu, Michael juga mempunyai perkebunan kelapa sawit di Kalimantan Barat dengan luas sekitar 65.000 hektar.
4. Low Tuck Kwong (US$ 23,8 Miliar)
Low Tuck Kwong adalah pengusaha asal Singapura nan pindah kebangsaan Indonesia pada 1992.
Iklan
Ia merupakan pendiri perusahaan batubara Bayan Resources, nan juga memegang kendali atas perusahaan daya terbarukan di Singapura, Metis Energi. Low meraih kesuksesannya di bagian batubara setelah membeli tambang pertamanya pada 1997.
Melalui SEAX Global, dia menjadi orang di kembali pembangunan sistem kabel di bawah laut untuk Indonesia, Malaysia, dan Singapura. Low Tuck Kwong juga mempunyai saham di The Farrer Park Company, Samindo Resources, dan Voksel Electric.
5. Sri Prakash Lohia (US$ 8,4 Miliar)
Sri Prakash Lohia memperoleh sebagian besar kekayaannya dengan memproduksi pupuk dan polimer. Pada 1970-an, dia dan ayahnya pindah dari India ke Indonesia, dan mendirikan Indorama Corporation, sebagai kreator benang pintal.
Sekarang perusahaan ini menjadi pusat material nan menghasilkan produk-produk industri termasuk pupuk, poliolefin, bahan baku tekstil, dan sarung tangan medis. Di perusahaan itu, Lohia tetap menjadi ketua, sementara putranya Amit menjadi wakil ketua.
6. Agoes Projosasmito (US$ 6,8 Miliar)
Agoes adalah presiden komisaris Amman Mineral Internasional, perusahaan pertambangan tembaga dan emas terbesar kedua di Indonesia. Dia mempunyai saham minoritas di perusahaan nan go public pada Juli 2023, melalui IPO senilai US$ 710 juta itu.
Berprofesi sebagai bankir investasi veteran, Agoes juga mempunyai saham di sejumlah perusahaan lain. Seperti Medco Energi Internasional, sebuah perusahaan minyak dan gas Indonesia, serta di Bumi Resources, perusahaan penambang batu bara.
7. Tahir dan Keluarga (US$ 6 Miliar)
Orang terkaya di Indonesia pada Oktober 2024 selanjutnya adalah Tahir dan Keluarga. Tahir adalah pendiri grup Mayapada, perusahaan konglomerasi nan bergerak di bagian perbankan, perawatan kesehatan, dan real estate.
Keluarganya mempunyai saham di Bank Mayapada dan Maha Properti Indonesia nan terdaftar di Bursa Efek Indonesia.
Dia juga mempunyai properti di Singapura, termasuk melalui perusahaan properti terdaftar MYP. Terbaru, Mayapada Group bakal meresmikan Rumah Sakit Mayapada di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara pada 11 Oktober 2024.
FORBES | RACHEL FARAHDIBA REGAR berkontribusi dalam penulisan tulisan ini.
Pilihan Editor: Profil dan Perjalanan Karir Arini Subianto, Orang Terkaya ke-36 di Indonesia Versi Forbes