Adu Sengit Syaikhu dan Dedi Mulyadi di Debat Pilgub Jabar 2024

Sedang Trending 1 minggu yang lalu

CNN Indonesia

Minggu, 17 Nov 2024 09:00 WIB

Kedua paslon ini memperdebatkan soal buruknya kualitas udara di area industri, mulai dari Cikampek hingga Purwakarta. Perdebatan sengit sempat terjadi saat debat kedua Pilgub Jawa Barat 2024 digelar pada Sabtu (16/11) malam, antara pasangan calon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan. (ANTARA FOTO/NOVRIAN ARBI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Perdebatan sengit sempat terjadi saat debat kedua Pilgub Jawa Barat 2024 digelar pada Sabtu (16/11) malam, antara pasangan calon Ahmad Syaikhu-Ilham Habibie dengan Dedi Mulyadi-Erwan Setiawan.

Kedua paslon ini memperdebatkan soal buruknya kualitas udara di area industri, mulai dari Cikampek hingga Purwakarta.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Pasangan Syaikhu-Ilham dan Dedi-Erwan terlihat mempunyai pandangan berbeda menyoal penanganan polusi di wilayah industri.

Syaikhu-Ilham konsentrasi pada penerapan hukuman tegas, sementara Dedi-Erwan mau ada integrasi dan eksekusi nan sejalan antara pusat dan wilayah dalam penanganan masalah lingkungan, termasuk polusi.

Perdebatan dimulai saat Syaikhu mengkritik soal aroma menyengat di Cikampek nan dia sebut sebagai gambaran buruknya pengelolaan lingkungan di wilayah nan pernah dipimpin Dedi Mulyadi sebagai Bupati Purwakarta dua periode.

"Kualitas lingkungan hidup di Purwakarta dan sekitarnya belum baik. Apa langkah konkret nan dilakukan untuk mengatasi masalah ini?," Tanya Syaikhu dalam debat nan digelar di Cirebon itu.

Dedi kemudian menjawab dan menjelaskan soal kontribusinya dalam peningkatan kualitas lingkungan hidup di Purwakarta. Meski begitu, dia mengakui kebijakan nan ada saat ini memang belum terintegrasi dengan baik.

"Masalah kita adalah tingkat kebijakan nan belum terintegrasi serta kurangnya eksekusi. Jika kami terpilih, semua bakal menjadi prioritas untuk diselesaikan," kata Dedi tegas.

Hal ini kemudian dibantah oleh Syaikhu. Menurutnya, pengukuran kualitas udara nan lebih transparan dan tindakan konkret lebih krusial untuk mengatasi polusi.

"Ambang pemisah pengukuran polusi kudu jadi perhatian serius. Selain itu, perlu ada hukuman tegas untuk pelanggar lingkungan sebagai pengaruh jera," kata Syaikhu.

Dedi kemudian merespon pernyataan Syaikhu. Dia mengaku bahwa parameter kualitas udara di area itu salah satu nan mengusulkan adalah dirinya sendiri.

"Saya termasuk nan mengusulkan pemberian parameter kualitas udara di area industri untuk memantau kondisi lingkungan secara berkala," kata Dedi.

(tst/end)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional