Aftech Nilai AI Bisa Cegah Penipuan Transaksi Pembayaran Digital

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Asosiasi Fintech Indonesia (Aftech), Budi Gandasoebrata, menekankan peran krusial kepintaran buatan alias Artificial Intelligence (AI) dalam merevolusi industri pembayaran digital. Dia mengatakan salah satu kontribusi signifikan AI dalam pembayaran digital adalah untuk menekan nomor penipuan.

"AI bisa membantu menurunkan tingkat fraud, (kemudian) gimana AI bisa mendeteksi perilaku-perilaku nan mungkin berangkaian dengan penipuan terhadap masyarakat," kata Budi dalam obrolan Casual Talk: Digital Payment Infinity pada Festival Ekonomi Keuangan Digital dan Karya Kreatif Indonesia (FEKDI KKI) di JCC Senayan, Jakarta Pusat, Kamis, 1 Agustus 2024. 

Budi menjelaskan, melalui algoritma canggih, AI bisa mendeteksi pola transaksi nan mencurigakan dan memberikan peringatan dini. Selain itu, AI juga memperkaya jasa pengguna dengan kehadiran chatbot nan bisa menjawab pertanyaan pengguna secara real-time dan akurat. "Inovasinya (AI) luas dan update," katanya.

Budi juga menyoroti pentingnya kerjasama antara perbankan dan fintech dalam mendorong mengambil pembayaran digital, terutama di kalangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM). Budi menjelaskan dengan adanya sistem pembayaran Quick Response Code Indonesian Standard (QRIS), UMKM dapat dengan mudah menerima pembayaran secara digital tanpa perlu repot membawa duit tunai ke bank.

Iklan

Budi juga mengatakan pelaku UMKM tak perlu cemas soal biaya transaksi nan ditimbulkan dari pembayaran digital. "Bank Indonesia sudah mengeluarkan kebijakan di mana untuk UMKM nan mikro dan mini itu biaya transaksinya nol," katanya.

Budi membujuk pelaku UMKM mulai membiasakan pembayaran digital untuk menunjang aktivitas ekonomi. Selain itu, pembayaran digital nan telah ditingkatkan dengan AI bisa mencegah pelaku upaya dari akibat negatif aktivitas transaksi. "Jadi nan dilihat adalah ini jauh lebih penguntungan dan lebih gampang, dan kosnya menjadi lebih rendah buat mereka," kata Budi.

Pilihan editor: Istana Undang Megawati dan SBY ke Upacara 17 Agustus di IKN