AHY Klaim 117 Juta Bidang Tanah Sudah Terdaftar di Program PTSL

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) menyatakan telah mendaftarkan 117 juta bagian tanah untuk program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap alias PTSL. AHY, sapaannya, optimistis sasaran 120 juta bagian tanah tercapai hingga akhir 2024.

"Bisa dikalkulasi, ini sudah 97 persen dari sasaran sampai akhir 2024,” ujar AHY, dikutip dari keterangan tertulis, Senin, 2 September 2024.

AHY mengatakan proses pendaftaran tanah tidak mudah dan perlu verifikasi. Karenanya, dia mengingatkan masyarakat untuk mempunyai kesadaran mengikuti program PTSL. "Supaya mendapat kepastian norma kewenangan atas tanah dan mempunyai sertifikat tanah," kata Ketua Umum Partai Demokrat ini.

Begitu tanah-tanah masyarakat tersertifikasi, AHY berambisi kesejahteraan masyarakat bisa meningkatkan. Ia pun menargetkan sisa 6 juta bagian tanah bisa terdaftar PTSL pada 2025 mendatang. "Akan kami kejar pendaftarannya secara masif," kata AHY.

Pada 2019 lalu, Presiden Jokowi memang menargetkan 126 juta bagian tanah di Indonesia sudah selesai disertifikasi dengan langkah kerja nan diterapkan. Jokowi mengatakan perihal ini ketika membuka rapat kerja Kementerian ATR di Istana Negara, Jakarta, Rabu, 6 Februari 2019.

Iklan

Saat itu, Jokowi mengatakan, tidak bakal ada lagi persoalan sengketa lahan alias bentrok tanah jika semua bagian sudah bersertifikat. Lebih jauh, Jokowi memperkirakan ada lompatan kemajuan untuk menggerakkan perekonomian. Misalnya, rakyat bisa menggunakan sertifikat sebagai agunan untuk mengusulkan agunan untuk meningkatkan kesejahteraan hidup.

Friski Riana berkontribusi dalam penulisan tulisan ini.

Pilihan Editor: Pekerja CNN Indonesia Cerita Kena PHK Sepihak saat Serikat Dideklarasikan