TEMPO.CO, Jakarta - Penerbangan maskapai AirAsia dari dan menuju Labuan Bajo turut terdampak sejak Senin, 4 November 2024 hingga akibat erupsi gunung Lewotobi Laki-Laki di Flores Timur, Nusa Tenggara Timur. Kondisi ini memaksa AirAsia menunda dan membatalkan penerbangan selama sepekan ini lantaran tidak aman.
Keputusan itu berasas Notam No: A3548/24 NOTAMR A3547/24 dan A3554/24 NOTAMR A3548/24 nan menjadi dasar pertimbangan manajemen AirAsia untuk menuda dan membatalkan penerbangan. “AirAsia memahami bahwa perihal ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi seluruh penumpang. Namun keputusan ini diambil untuk memastikan keselamatan dan keamanan penumpang dan awak pesawat. Selanjutnya kami bakal memberikan info secara berkala mengenai agenda penerbangan terbaru,” kata Corporate Communications Manager Indonesia AirAsia Ageng Wibowo Leksono, dalam keterangan tertulisnya pada Ahad, 10 November 2024.
Sejumlah penerbangan AirAsia nan terdampak di antaranya QZ 860 rute Jakarta-Labuan Bajo, QZ 861 rute Labuan Bajo-Jakarta, QZ 646 & QZ 642 rute Bali-Labuan Bajo, QZ 647 & QZ 643 rute Labuan Bajo-Bali, AK 336 rute Kuala Lumpur-Labuan Bajo dan AK 337 rute Labuan Bajo-Kuala Lumpur.
Ageng mengatakan pertimbangan keselamatan penerbangan terus dilakukan oleh seluruh pihak terkait. Dia mengatakan sembari mengevaluasi semua pihak juga menunggu perkembangan kondisi gunung Lewotobi Laki Laki dan hasil paper test atas abu vulkanik.
“Manajemen Indonesia AirAsia juga terus bekerja sama dengan pihak-pihak mengenai dalam mempersiapkan sejumlah skenario untuk menekan akibat penerbangan jika kondisi ini bersambung hingga beberapa hari ke depan,” kata dia.
Indonesia AirAsia mengupayakan pelayanan terbaik untuk para penumpang nan terdampak dengan menyediakan opsi sebagai berikut:
- Move Flight alias tukar agenda dalam waktu 30 hari ke depan terhitung dari hari pembatalan tanpa biaya tambahan,
- Penumpang bisa memilih Credit Point AirAsia, atau
- Penumpang dapat mengusulkan Full Refund (sesuai metode pembayaran di awal).
Ageng mengatakan untuk melakukan salah satu opsi di atas, para penumpang nan penerbangannya terdampak dapat menggunakan aplikasi AirAsia MOVE (dahulu AirAsia Superapp) alias Ask Bo melalui tautan berikut ini: https://support.airasia.com/s/?language=in.
“Indonesia AirAsia terus berupaya untuk dapat mencapai standar keselamatan tertinggi dalam semua operasi dan berterima kasih kepada penumpang atas kepercayaan nan terus diberikan kepada Indonesia AirAsia,” kata dia.