TEMPO.CO, Jakarta - Pendiri Ruang Setara (Rasera) Project, Aulia Hakim, meminta pemerintah bertanggung jawab atas kecelakaan kerja berulang di area industri penghiliran nikel PT Indonesia Morowali Industrial Park (IMIP), Sulawesi Tengah. Hal ini menyusul kejadian ledakan di PT Dexin Steel Indonesia (DSI) pada Jumat, 25 Oktober 2024, nan menyebabkan satu pekerja meninggal.
“Penegakan norma dan pertimbangan badan pengawas K3 (keselamatan dan kesehatan kerja) kudu segera dilakukan,” kata Aulia melalui pernyataan tertulis kepada Tempo, Sabtu, 26 Oktober 2024.
Aulia mengatakan kecelakaan kerja nan terjadi di IMIP merupakan kegagalann pemerintah dalam melindungi pekerja. Terlebih, kecelakaan Jumat kemarin bukan kali pertama terjadi di IMIP. Dalam catatan, salah satu kecelakaan terbesar nan menewaskan 21 pekerja pernah terjadi pada 24 Desember 2023 di Indonesia Tsingshan Stainless Steel alias PT ITSS.
“Menteri Ketenagakerjaan baru tidak boleh sebatas umum menyikapi ini. Mestinya, sudah ada mitigasi sejak ledakan di PT ITSS,” ujar Aulia.
Kronologis Kejadian
Kecelakaan kerja di PT DSI pada Jumat terjadi pukul 16.30 WITA. Menurut info nan dihimpun Rasera Project, melalui para pekerja di IMIP, kejadian ledakan berasal dari tungku penyimpanan slag nikel. Ledakan ini meregang nyawa seorang operator house crane berinisial LG.
“Korban terbakar hidup-hidup lantaran tidak bisa mengevakuasi diri dan satu pekerja lainnya kudu dilarikan ke klinik IMIP lantaran akibat radius ledakan, sehingga mengalami luka bakar nan serius,” kata Aulia.
Menurut Aulia, kejadian di PT DSI kemarin terjadi bukan kelalaian pekerja. Namun, disebabkan petunjuk pemimpin untuk memindahkan slag alias limbah metal ke dalam tungku. “Korban tidak bisa melakukan apa-apa ketika diperintahkan atasan,” katanya.
Media Relations Head PT IMIP Dedy Kurniawan mengonfirmasi kejadian di PT DSI, sekaligus mengakui ada satu tenaga kerja meninggal. Namun, pihaknya belum mengetahui penyebab pasti kejadian maut tersebut.
“Penyebab kecelakaan tetap dalam proses investigasi,” kata Dedy melalui aplikasi perpesanan kepada Tempo, Jumat malam, 25 Oktober 2024.
Adapun berasas info di laman resminya, PT DSI merupakan perusahaan patungan antara produsen baja asal Cina, Delong Group, melalui anak usahanya, ialah Delong Steel Singapore Projects dengan Shaghai Decent Investmen, Hanwa Singapore, dan PT IMIP. PT DSI menghasilkan produk berupa pig iron, steel slab, steel plate, steel bar, dan steel wire rod.
Pilihan Editor: Ini Kronologi Kapal nan Ditumpangi Petugas KPK dan KKP Alami Kecelakaan di Jembrana