Alasan Joni Pemanjat Tiang Bendera Bisa Lanjut Seleksi TNI AD

Sedang Trending 2 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Kodam IX/Udayana mengungkap argumen Yohanes Ande Kala alias Joni tetap diberi kesempatan untuk mengikuti seleksi Prajurit TNI AD atau seleksi prajurit yang digelar Kodam IX/Udayana.

Joni diberi kesempatan untuk melanjutkan serangkaian tes nan berjalan di Kota Kupang, wilayah Korem 161/WS.

Kepala Penerangan Kodam IX/Udayana Kolonel Inf Agung Udayana mengatakan piagam penghargaan dari Panglima TNI dan Mendikbud mengenai tindakan Joni saat Upacara Peringatan HUT RI ke-73 pada 2018 silam, menjadi pertimbangan Pimpinan TNI Angkatan Darat untuk memberi Joni kesempatan.

"Terkait Piagam Penghargaan tersebut telah dilaporkan ke Mabesad. Perintah dari Mabesad untuk diberikan kesempatan mengikuti tes, kelak bakal kita gali apakah ada potensi-potensi nan lebih dibidang lainnya," kata Agung dalam keterangan tertulis, Selasa (6/8).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Agung menjelaskan tes nan bakal dijalani Joni secara gambaran besar, meliputi tes kesehatan, postur, jasmani dan akademik sampai dengan psikotes.

Proses seleksi dari Kodam IX/Udayana sudah dimulai pada hari ini. Nantinya hasil serangkaian tes bakal dilaporkan ke Mabes TNI AD selaku pengambil keputusan akhir.

"Nah jika memang ada poin-poin potensi nan berkepentingan sebagai kelebihan unik nan bisa menutup kekurangan tadi, ya kita laporkan ke Mabesad," katanya.

"Oleh karenanya, Joni tetap diikutkan. Nanti kita nilai secara keseluruhannya, kemudian datanya kita sampaikan ke Mabesad. Mabesad nan berikan keputusan," ujar Agung menambahkan.

Sebelumnya diberitakan, Joni kandas seleksi lantaran tidak memenuhi syarat tinggi badan. Joni mempunyai tinggi badan 155,8 cm, sedangkan syarat minimal adalah 160 cm.

(yoa/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional