CNN Indonesia
Sabtu, 11 Jan 2025 05:10 WIB
Solo, CNN Indonesia --
Ribuan kader PDIP Solo menyatakan support mereka agar Ketua Umum Megawati Soekarnoputri meneruskan lagi jabatannya di Kongres Partai 2025.
Mereka menggelar tindakan cap jempol darah di laman Kantor DPC PDIP Solo pada Jumat (10/1) untuk menunjukkan loyalitas kepada putri dari mantan Presiden RI Soekarno itu.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Ketua DPC PDIP Solo, FX Hadi Rudyatmo mengatakan kader PDIP percaya kepada Megawati lantaran ketaatannya kepada konstitusi.
"Ketua umum PDIP ini adalah satu-satunya ketua umum nan alim konstitusi," kata laki-laki nan berkawan disapa Rudy itu.
Mantan Wali Kota Solo itu mengakui tindakan tersebut dipicu adanya pihak nan mau mengganggu Kongres VI PDIP itu. Peran Megawati dalam menjaga solidaritas antara kader partai dinilai krusial untuk mencegah upaya mengintervensi Kongres PDIP.
"[Megawati] satu-satunya ketum wanita usia 77 tahun nan tetap bisa dan mau untuk menyatukan seluruh kader PDIP dari Sabang sampai Merauke. Dari Pulau Nias sampai Pulau Rote," kata Rudy.
Rudy menambahkan tindakan cap jempol darah merupakan corak support sekaligus loyalitas dan militansi kader di Solo kepada Megawati, Mereka tak gentar jika kudu berkorban untuk PDIP dan bakal Presiden Kelima RI itu.
"Sekaligus memberikan support untuk Ibu Megawati agar menjadi ketua umum kembali pada kongres 2025 nanti," kata Rudy.
Rudy menengarai adanya pihak-pihak nan mau mengganggu jalannya Kongres Keenam PDIP nan rencananya digelar April 2025 besok. Aksi dramatis tersebut dilakukan sebagai peringatan kepada pihak-pihak tersebut.
"Karena ada nan mau mengganggu PDIP, maka kita tunjukkan perlawanan dengan cap jempol darah untuk menunjukkan militansi, loyalitas dan kedisiplinan kader partai di Solo ini," kata Rudy.
"Kita bakal berjuang. Siapapun nan bakal mengganggu Kongres Partai, kami siap melawan sampai titik darah penghabisan," lanjutnya.
(rsy/rds)
[Gambas:Video CNN]