Alasan Perdagangan Internasional Muncul, Faktor Pendorong dan Manfaatnya

Sedang Trending 2 jam yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Perdagangan internasional merupakan segala aktivitas menjual dan membeli peralatan alias jasa antarnegara. Dengan membuka keran perdagangan dengan beragam negara di bumi alias dikenal sebagai ekspor dan impor, bakal memberikan untung dan membawa pertumbuhan ekonomi di dalam negeri.

Melansir laman Kementerian Perdagangan (Kemendag), perdagangan internasional dapat berjalan ketika masing-masing negara mau memanfaatkan untung nan ditimbulkan. Lantas, apa saja penyebab terjadinya perdagangan internasional? 

Penyebab Terjadinya Perdagangan Internasional

Perdagangan internasional muncul akibat adanya kesamaan dalam kepentingan. Menurut situs Universitas Indonesia (UI) Library, perdagangan internasional terjadi lantaran adanya hubungan dari permintaan dan penawaran nan timbul di pasar, sehingga terciptalah ketergantungan untuk saling memenuhi kebutuhan dalam negeri dengan langkah melakukan kerja sama. 

Alasan nan mendasari perdagangan internasional, ialah untung nan bakal diraih oleh masing-masing negara, nan pada tujuan akhirnya untuk memaksimalkan kesejahteraan negara. Negara-negara nan melakukan perjanjian perdagangan mau mencapai economic of scale atau skala ekonomi dalam proses produksinya. 

Oleh lantaran itu, setiap negara umumnya hanya memproduksi sejumlah peralatan tertentu dalam skala besar, sehingga lebih efisien, dibandingkan memproduksi semua jenis barang. Untuk memenuhi kebutuhan barang-barang tertentu nan tidak diproduksi di dalam negeri tersebut, suatu negara bakal mengadakan perjanjian perdagangan internasional. 

Faktor Pendorong Terjadinya Perdagangan Internasional

Berdasarkan jurnal.uinsyahada.ac.id, perdagangan internasional menawarkan untung untuk beberapa negara nan terlibat di dalamnya. Keuntungan nan diperoleh, di antaranya adanya persaingan pada pasar internasional nan mendorong efisiensi, memproduksi peralatan alias jasa dengan nilai murah, kenaikan pendapatan negara, hingga transfer modal. 

-   Perbedaan kondisi dan sumber daya alam.

-   Untuk memenuhi beragam kebutuhan berupa permintaan peralatan alias jasa di dalam negeri.

-   Ambisi untuk meningkatkan pendapatan negara dan memperoleh keuntungan.

-   Adanya perbedaan pengetahuan sumber daya manusia serta penguasaan pengetahuan pengetahuan dan teknologi.

-   Produk nan dihasilkan di dalam negeri mengalami kelebihan produksi, sehingga memerlukan pasar baru nan jangkauannya lebih luas.

-   Perbedaan geografis, sosial budaya, hingga keterbatasan produk.

-   Mempunyai selera nan sama dengan negara lain.

-   Tujuan kerja sama dalam bagian politik dan support dari negara lain.

-   Pengaruh globalisasi nan mengakibatkan suatu negara tidak dapat berdiri sendiri. 

Manfaat Perdagangan Internasional

Adapun beragam untung dari kerja sama perdagangan internasional sebagai berikut: 

- Menjalin Hubungan Baik Antarnegara

Perdagangan internasional tidak bakal terjadi tanpa adanya kesepakatan antarnegara. Dengan demikian, kerja sama jual beli dapat menunjukkan bahwa beberapa negara menjalin hubungan persahabatan nan kuat. Tidak hanya untung secara ekonomi, dengan adanya hubungan diplomasi nan baik, antarnegara bisa saling membantu ketika mengalami kesulitan, misalnya saat terjadi musibah alam. 

- Memperoleh Barang alias Jasa nan Tidak Diproduksi di dalam Negeri

Terdapat beberapa aspek nan mempengaruhi hasil produksi di setiap negara, antara lain letak geografis, kondisi suasana dan cuaca, serta tingkat penguasaan pengetahuan pengetahuan dan teknologi (Iptek). Untuk mencukupi kebutuhan nan tidak diproduksi tersebut, setiap negara mengadakan perdagangan internasional. 

- Mendapatkan Keuntungan dan Spesialisasi

Fungsi utama dalam aktivitas perdagangan internasional adalah untuk memperoleh untung nan diciptakan oleh spesialisasi masing-masing negara. Walaupun suatu negara bisa menghasilkan peralatan alias jasa nan jenisnya sama dengan buatan negara lain, tetapi terkadang negara tersebut lebih baik mengimpor dari negara lain. 

- Memperluas Pasar

Sejumlah pengusaha umumnya tidak menjalankan sistem produksi secara maksimal dengan dalih kekhawatiran adanya kelebihan produksi. Dengan perdagangan internasional, pengusaha bisa mengoptimalkan proses produksi dan menjual peralatan nan berlebih tersebut ke beragam negara. 

- Transfer Teknologi Modern

Perdagangan internasional memungkinkan suatu negara untuk mempelajari teknik produksi alias hal-hal teknis lainnya nan lebih baik. Selain itu, suatu negara nan menjalin kerja sama jual beli juga dapat memahami metode manajemen nan lebih modern dari negara lain.

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis