Alasan Polisi Gugurkan 2 Status DPO Dani dan Andi di Kasus Vina

Sedang Trending 4 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Senin, 27 Mei 2024 10:31 WIB

Polisi berdasar dua orang nan masuk DPO itu hanya keterangan dari para pelaku sebelumnya nan tidak dapat dibuktikan. Polisi berdasar dua orang nan masuk DPO itu hanya keterangan dari para pelaku sebelumnya nan tidak dapat dibuktikan. (ANTARA FOTO/RAISAN AL FARISI)

Jakarta, CNN Indonesia --

Polisi mengungkapkan argumen menggugurkan dua status DPO dalam kasus pembunuhan Vina dan Eky di Cirebon usai menangkap Pegi Setiawan namalain Perong alias Robi Irawan.

Polisi mengatakan dua orang nan masuk DPO itu hanya keterangan dari para pelaku sebelumnya nan tidak dapat dibuktikan.

"Dari hasil penyelidikan, DPO hanya satu. Dua nama nan disebutkan hanya asal sebut (berdasarkan keterangan dari para terpidana lainnya)," kata Direktur Ditreskrimum Polda Jabar Kombes Pol Surawan, di Polda Jabar, Minggu (26/5).

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Surawan menyebut dengan ditangkapnya Pegi Setiawan namalain Perong namalain Robi Irawan, total pelaku pada kasus Vina Cirebon ini sekarang berjumlah sembilan orang.

"DPO hanya satu, PS (Pegi Setiawan) ini," katanya.

Namun demikian, Surawan mengatakan tidak menutup kemungkinan jika nantinya ada kebenaran pelaku baru di luar mereka nan sudah diamankan, interogator siap lakukan pendalaman kembali.

Polda Jabar sebelumnya telah mengeluarkan DPO terhadap tiga tersangka pembunuhan Vina Cirebon. Ketiga DPO itu, di antaranya Pegi Alias Perong, Andi, dan Dani.

Namun status DPO Dani dan Andi digugurkan usai penangkapan Pegi.

Penangkapan Pegi dasar Perong juga menjadi sorotan publik, karena ciri-ciri nan dikeluarkan dalam DPO dengan Pegi nan dikeluarkan berbeda. Di DPO disebut Pegi mempunyai rambut keriting, sementara saat ditangkap Pegi mempunyai rambut lurus.

Sementara saat dilakukan konvensi pers kasus penangkapan tersebut, Pegi berulang mau menyampaikan sesuatu ke media namun tak diizinkan polisi.

Ia terlihat beberapa kali menggelengkan kepalanya saat, polisi menyebut peran Pegi saat mengeksekusi Rizky dan Vina.

"Bohong," ungkap gestur bibir Pegi.

(yla / csr/isn)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional