Alot Pansus Haji DPR, Dua Kali Gagal Datangkan Menag Yaqut

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

Jakarta, CNN Indonesia --

Anggota Pansus Haji DPR Marwan Jafar menyatakan pihaknya telah memanggil dua kali Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas untuk diminta datang memberikan keterangan di hadapan Pansus Haji, namun mangkir.

"Sudah dua kali mangkir. Dan ini bakal kita undang lagi agar hadir. Ini dia buying time saja agar waktu DPR lenyap ini," kata Marwan di Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta, Selasa (10/9).

Marwan mengaku telah memanggil Yaqut pada Senin (9/9) kemarin untuk datang pada Selasa (10/9). Namun, dia mengatakan Yaqut berkilah sedang menghadiri MTQ di Kalimatan Timur.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Akan tetapi Marwan mengatakan Yaqut justru tak berada di Kaltim, melainkan di Kantor Kemenag.

"Tapi pada kenyataannya rupanya kita menemukan surat nan ada di dalam Kemenag bahwa hari ini dia sedang melakukan rapat koordinasi di Kantor Kemenag jam 15.00 sore. Jadi bukan menghadiri MTQ," kata dia.

Marwan mengatakan Pansus Haji bakal memanggil kembali Yaqut untuk ketiga kalinya pada minggu ini. Ia berjanji bakal memanggil paksa Yaqut jika tidakhadir pada pemanggilan ketiga Pansus DPR dengan menggandeng polisi.

"Mangkir lagi ketiga kalinya sesuai dengan UU tentang MPR, DPR, DPD, DPRD (UU MD3) panggil ketiga kali dan jika perlu kita menggunakan polisi memanggil secara paksa," kata dia.

Terpisah, Yaqut membantah mangkir dari dua panggilan Pansus Hak Angket Haji DPR untuk dimintai keterangan. Yaqut menyatakan tidak pernah menerima surat panggilan. Ia pun mempertanyakan pernyataan personil Pansus nan menyebut dirinya sudah mangkir dua kali.

"Saya belum pernah mendapatkan surat panggilan itu. Bisa dicek di Kesekjenan DPR, kan bisa dicek ya," kata Yaqut di Kompleks Parlemen, Jakarta, Rabu (11/9).

"Jadi saya enggak tahu, dasarnya dari mana. Makanya saya pengen tahu juga. Apakah betul saya sudah pernah dipanggil dua kali? Karena kok saya belum menerima," sambungnya.

Yaqut juga tak bisa memastikan apakah dirinya bakal datang jika surat panggilan dari Pansus Haji sudah diterima. Ia mengatakan tetap banyak tugas sebagai Menteri Agama nan tidak dapat ditinggalkan.

"Toh, di sistem Pansus itu kan boleh penjadwalan ulang alias apa, jika loh ya. Makanya saya juga bakal lihat jika kelak ada surat undangan, saya bakal lihat dulu," ucap dia.

Senada, Juru Bicara Kementerian Agama Sunanto menegaskan hingga saat ini belum ada panggilan dari Pansus Hak Angket Haji DPR untuk Yaqut.

"Karena saya sudah cek, belum ada panggilan untuk Menteri Agama," kata laki-laki nan berkawan disapa Cak Nanto ini dalam keterangannya, Rabu (11/9).

Cak Nanto menghargai pernyataan Marwan sebagai personil dewan. Namun, dia penasaran dari mana Marwan Jafar mendapat info itu.

"Saya yakin, sebagai personil DPR Pak Marwan pasti bicara berasas info dan info nan valid. Namun, saya mau tahu sumber info tentang pemanggilan dua kali itu dari mana?," ujarnya.

DPR telah membentuk Pansus Haji untuk menyelidiki pelbagai persoalan nan timbul di musim haji 2024 nan kurang maksimal.

Pansus pun terus melangkah dengan menggelar pelbagai rapat dengan sejumlah pihak belakangan ini. Selain menggelar rapat, Pansus Haji juga sempat melakukan inspeksi mendadak namalain sidak ke Kantor Kemenag pada Rabu 4 September lalu.

(rzr/wis)

[Gambas:Video CNN]

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional