CNN Indonesia
Senin, 28 Okt 2024 16:52 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Pelaku penyekapan terhadap anak wanita berinisial S (4) di pos polisi (pospol) dekat Pejaten Village, Jakarta Selatan sempat membawa korban keliling Jakarta menggunakan sepeda motor.
Sebelum membujuk korban berkeliling, pelaku lebih dulu meminta izin kepada orang tuanya. Saat itu, orang tua korban nan merupakan rekan upaya pelaku mengizinkannya.
Kasi Humas Polres Metro Jakarta Selatan AKP Nurma Dewi mengatakan pelaku membawa korban berkeliling sejak Minggu (27/10) hingga Senin (28/10).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
"Dia dibawa berjalan-jalan, naik motor itu dari jam 19.00 WIB malam sampai jam 05.00 WIB pagi, dia bawa berkeliling di Jakarta Timur sampai ke Jakarta Selatan. Dia tidak bermalam jadi banyak di atas motor, jadi anaknya sampai tidur di atas motor," kata dia kepada wartawan, Senin.
Diketahui, saat membawa korban pergi, pelaku berdasar bakal mengajaknya ke rumah sepupunya. Namun, itu rupanya hanya dalih semata.
"Keliling aja, jadi dia ketempat sepupunya hanya meminjam sepeda motor," ucap Nurma.
Sebelumnya, seorang anak diduga menjadi korban penyekapan oleh laki-laki bersenjata tahan di pospol dekat Pejaten Village, Jakarta Selatan, Senin (28/10).
Polisi sempat melakukan upaya negosiasi selama 15 menit sebelum sukses membebaskan korban. Setelahnya, pelaku langsung diamankan dan dibawa ke Polres Metro Jakarta Selatan untuk diperiksa.
Dari hasil pemeriksaan sementara, diduga tindakan penyekapan itu dipicu lantaran fatamorgana nan dialami pelaku. Apalagi, dari hasil pemeriksaan urine, pelaku dinyatakan positif mengonsumsi narkoba jenis sabu.
"Motifnya sebetulnya dia hanya menjadikan anak ini sebagai tameng. Karena dia memakai sabu, sudah diperiksa, dia positif pakai sabu," tutur dia.
"Jadi dia takut, halusinasinya dikejar orang. Jadi dia berhalusinasinya bahwa dia itu dikejar orang. Tapi jika dia lihat ada anak kecil, dia tidak jadi dikejar orang. Itu halusinasinya," imbuhnya.
(dis/gil)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.