TEMPO.CO, Jakarta - Direktur PT Pan Brothers Tbk Fitri Ratnasari Hartono buka bunyi atas gugatan Penundaan Kewajiban Pembayaran Utang (PKPU) perusahaan garmen PT Teodore Pan Garmindo. Sebanyak 202 orang menggugat anak perusahaan Pan Brothers tersebut ke Pengadilan Niaga Jakarta Pusat pada Senin, 4 November 2024.
Fitri mengatakan ada situasi unik nan terjadi antara entitas induk dengan salah satu anak perusahaannya. “Kami sedang kehilangan kontrol atas pabrik tersebut,” kata Fitri saat ditemui Tempo di Jakarta Pusat, Rabu, 6 November 2024.
Fitri mengatakan sempat ada perselisihan antara Pan Brothers dengan pemegang saham minoritas di PT Teodore Pan Garmindo. Ia mengatakan, salah satu pabrik dari perusahaan tersebut nan berada di Tasikmalaya, Jawa Barat telah tutup dan berakhir beroperasi. Penutupan itu, kata dia, juga membikin entitas induk kehilangan kontrol atas anak perusahaannya.
“Itu gugatannya memang dari beberapa karyawannya,” ujarnya. Gugatan teregister dengan nomor 331/Pdt.Sus-PKPU/2024/PN Niaga Jkt.Pst.
Sebelumnya, manajemen Pan Brothers telah melaporkan kondisi hubungan dengan anak perusahaannya kepada Otoritas Jasa Keuangan pada surat nomor 0144/PBT/CS/XI/2023 tertanggal 16 November 2023. Dalam surat tersebut, Pan Brothers menyatakan mengalami perselisihan dengan dua anak perusahaanya ialah PT Teodore Pan Garmindo dan PT Victory Pan Multitex.
Manajemen mengatakan pada September 2023 dewan nan diusung pemegang saham minoritas pada anak perusahaan melakukan pendudukan pabrik dan penyimpanan di Tasikmalaya. Selain itu, melakukan pembatasan akses terhadap info dan info finansial pabrik.
“Hal itu menyebabkan Perseroan sudah tidak lagi mempunyai akses atas info finansial ataupun operasional anak perusahaan,” tulis manajemen Pan Brothers.
Saat ini, manajemen mengungkapkan sedang melakukan upaya norma untuk menuntaskan persoalan tersebut. Pan Brothers telah menunjuk Hasbi Setiawan Law Office untuk melanjutkan proses norma terhadap persoalan nan sedang dihadapi dengan entitas anaknya.
PT Teodore Pan Garmindo telah beraksi sejak 1998. Selama beraksi PT Teodore juga pernah memproduksi busana dengan merek beken, seperti Ralph Lauren, Tommy Hilfiger, Elzatta, The North Face, Stani, Calo, dan Triset, Corniche. Adapun, PT Teodore ini bermarkas di Cimahi, Jawa Barat.
Adil Al Hasan berkontribusi pada tulisan ini.
Artikel ini terbit di bawah titel Anak Perusahaan Digugat PKPU: Pan Brothers: Kami Sedang Kehilangan Kontrol