Analis Beberkan Tiga Saham Pilihan Pekan Ini, Industri Sawit Mendominasi

Sedang Trending 2 minggu yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 2,06 persen di level 7.743 pada akhir perdagangan Jumat, 20 September lalu. Sementara untuk performa sepekan, turun 0,94 persen. Analis Mirae Asset Sekuritas Nafan Aji Gusta memberi rekomendasi saham pilihan untuk pekan ini.

Nafan menilai perdagangan negatif bursa pekan lampau didorong sektor infrastruktur, teknologi, dan basic. Sektor prasarana mengalami penurunan 4,15 persen, teknologi turun 1,96 persen, dan basic 1,26 persen.Pekan ini dia merekomendasikan tiga saham ialah PT Astra Agro Lestari Tbk (AALI), PT Perusahaan Perkebunan London Sumatra Indonesia Tbk (LSIP), dan PT Bukit Asam Tbk (PTBA). Menurut Nafan ada argumen kuat kenapa saham nan dia rekomendasikan didominasi perusahaan sawit.

Baru-baru ini, Kementerian Keuangan melakukan pemangkasan tarif ekspor produk turunan kelapa sawit. Tarif ekspor minyak sawit mentah (CPO) ditetapkan sebesar 7,5 persen dari nilai referensi nan ditetapkan secara berkala oleh Kementerian Perdagangan. “Pemangkasan pungutan ekspor sawit oleh Kemenkeu menjadi sentimen positif pada emiten berbasis CPO,” kata Nafan kepada Tempo, Minggu, 22 September 2024.

Harga saham LSIP pada akhir perdagangan Jumat lampau berada di level 1.025. Nafan berujar, kenaikan nilai CPO bumi secara umum dipengaruhi pengetatan pasokan di pasar dunia akibat penurunan produksi CPO di Indonesia dan Malayasia.

Indonesia, kata Nafan, mengalami stagnansi pada produktivitas dan lahan perkebunan, serta terjadi peningkatan konsumsi domestik mengingat aspek mandatori biodiesel. “Hal inilah nan membikin LSIP mengalami kenaikan,” kata Nafan dalam keterangan tertulisnya nan diterima Tempo, Ahad 22 September 2024.

Berdasarkan weekly chart, AALI rebound dari MA5 support di 6350 dengan pola upward bar terbentuk. Ada pun minor 76.4 persen retracement resistance sebagai sasaran nilai ialah 6875 (+3.77 persen). Cut loss below 6350.

Selanjutnya, nilai terakhir AALI berada di level 6.625. Nafan mengungkapkan AALI berencana membagikan dividen interim untuk periode tahun kitab 2024, meskipun menunggu surat kepastian dari induk upaya ASII mengenai besaran dividen tersebut. Adapun dividen interim tidak sebesar dividen final. Pada tahun lalu, AALI telah menyalurkan dividen sebesar 45 persen dari untung bersih tahun kitab 2023.

Iklan

Berdasarkan weekly chart, LSIP rebound dari MA5 support di 960 dengan pola outside bar terbentuk. Adapun resistance sebagai sasaran price ialah 1055 (+2.93 persen). Cut loss below 960.

Terakhir, PTBA dengan nilai akhir perdagangan lampau 2.950. Nafan berujar Kenaikan nilai batu bara bumi terutama dipengaruhi berkurangnya produksi Tiongkok akibat hujan lebat maupun permintaan konsumen nan tinggi menjelang hari libur nasional tanggal 1-7 Oktober 2024. Hal inilah nan membikin saham PTBA mengalami kenaikan.

Berdasarkan weekly chart, PTBA membentuk pola long white closing marubozu candle disertai Stochastics K_D dan RSI nan menunjukkan sinyal positif. Adapun MA5 support berada di 2780 dengan MA200 resistance sebagai sasaran price ialah 3020 (+2.37 persen). Cut loss below 2780.

Disclaimer: Berita ini tidak bermaksud membujuk pembaca untuk membeli alias menjual saham. Keputusan investasi sepenuhnya berada di tangan pembaca.

Pilihan editor: Kelakar Airlangga Hartarto soal Keberhasilan Pemerintah Buat Singkatan: Kita Tidak Hafal Programnya

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis