ARTICLE AD BOX
CNN Indonesia
Jumat, 27 Sep 2024 18:40 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Calon gubernur Jawa Tengah nomor urut 1 Andika Perkasa merespons soal video viral dengan narasi Kapolda Jateng Irjen Ribut Hari Wibowo dan Pj Gubernur Jateng Nana Sudjana tak menyambut kedudukan tangannya.
Dia menduga kedua tokoh tersebut tidak memandang dirinya saat diajak bersalaman.
"Bagi saya, mungkin enggak lihat, bagi saya ya, bagi saya kelihatannya beliau-beliau itu enggak lihat," kata Andika, Jumat (27/9).
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Mantan Panglima TNI itu memastikan hubungan dengan Ribut dan Nana baik-baik saja.
Ia berbicara sempat berbincang dengan keduanya di ruang transit saat aktivitas Deklarasi Kampanye Damai nan diselenggarakan oleh KPUD Jawa Tengah pada Selasa kemarin.
"Menurut saya itu lantaran tidak tahu saja. Tidak melihat. Saya enggak percaya itu disengaja. Tidak usah dipermasalahkan," ujarnya.
Sebelumnya, video nan memperlihatkan Ribut Hari dan Nana Sudjana seolah enggan menyambut salam dari Andika Perkasa viral di media sosial.
Peristiwa itu terjadi saat aktivitas Deklarasi Kampanye Damai di Kantor KPU Jawa Tengah Jalan Pahlawan Semarang pada Selasa (24/9).
Kabid Humas Polda Jateng Kombes Artanto menjelaskan peristiwa tersebut sebetulnya tidak disengaja. Ia memastikan tak ada maksud buruk.
Menurutnya, video itu hanya menampilkan satu sisi dari kejadian dan tidak mencerminkan keseluruhan situasi
Sementara Nana membantah tak menyalami Andika usai aktivitas Deklarasi Kampanye Damai. Dia menegaskan tak ada persoalan antara dirinya maupun Forkopimda dengan para paslon dalam aktivitas tersebut.
Andika Perkasa-Hendar Prihadi nan diusung oleh PDIP bakal berkompetisi melawan Ahmad Luthfi-Taj Yasin Maimoen nan didukung koalisi raksasa KIM Plus di Pilgub Jateng 2024.
(lna/wis)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.