CNN Indonesia
Rabu, 08 Mei 2024 04:10 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Anies Baswedan masih butuh waktu untuk memikirkan bakal maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta alias tidak di Pilkada 2024 mendatang.
"Izinkan kami untuk memikirkan ini sejenak," kata Anies di kediamannya, Jakarta Selatan, Selasa (7/5).
Usai Pilpres 2024, Anies mengamini ada banyak masukan dari beragam kalangan agar maju sebagai calon gubernur DKI Jakarta.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Dia mengucapkan terima kasih. Anies menganggap itu sebagai sebuah kehormatan ketika mendapat masukan tersebut.
Akan tetapi, dia menegaskan tetap butuh waktu untuk berpikir. Toh, sebenarnya partai politik dan penduduk nan bisa mencalonkan seseorang menjadi calon kepala daerah.
Dalam UU Pilkada, partai politik bisa mencalonkan kepala wilayah berasas kepemilikan 20 persen bangku DPRD.
Warga juga bisa mencalonkan alias lebih kenal dengan jalur perseorangan namalain independen. Calon kepala wilayah bisa maju tanpa restu partai politik asal mendapat support dari masyarakat setempat.
"Inikan sesungguhnya bukan sesuatu diputuskan oleh saya lantaran bukan pribadi bisa mencalonkan. nan bisa mencalonkan adalah partai nan bisa mencalonkan adalah warga," tutur Anies.
Anies juga mengaku belum bicara banyak dengan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh mengenai Pilkada 2024. NasDem adalah pengusung Anies-Muhaimin di Pilpres 2024 lalu.
"Belum ada pembicaraan lebih jauh. Memang sudah diungkapkan, makanya kita lihat. Kan untuk itu diperlukan beberapa (partai politik) ya, tidak bisa hanya satu. Tohmasih Pendaftaran kapan? Agustus. Sekarang Mei. Jadi tetap ada waktu bukan?" sambung Anies.
(mab/pop/bmw)
[Gambas:Video CNN]