Anies soal PKS Akan Cabut Dukungan: Secara Resmi Belum Mendengar

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

CNN Indonesia

Jumat, 09 Agu 2024 19:59 WIB

Anies Baswedan merespons santuy rumor PKS batal mengusungnya di Pilkada Jakarta 2024. )Anies respons rencana PKS nan bakal cabut support di Pilgub Jakarta 2024. (Tangkapan layar youtube PKSTV

Jakarta, CNN Indonesia --

Eks Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan merespons santuy rumor PKS batal mengusungnya di Pilkada Jakarta 2024. Ia menyebut hingga sekarang PKS belum menyatakan sikap resmi mereka perihal itu.

"Alhamdulillah secara resmi kita belum mendengar apa-apa," kata Anies di Jakarta Barat, Jumat (9/8).

Anies mengatakan jika mengikuti berita nan beredar, maka bakal menimbulkan spekulasi di tengah masyarakat. Ia pun meminta seluruh pihak untuk menunggu sikap resmi dari partai politik. Menurutnya, perihal itulah nan kemudian bisa dijadikan rujukan secara sepenuhnya.

ADVERTISEMENT

SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Selain itu, Anies juga meminta publik untuk terus mengikuti perkembangan dinamika politik nan ada ke depan.

"Dan kita tahu bahwa proses pendaftaran itu 27-29 Agustus," ucap dia.

PKS sebelumnya telah mengumumkan bakal mengusung Anies-Sohibul Iman di Pilkada Jakarta 2024 mendatang.

Namun, belakangan PKS justru mengatakan kemungkinan Anies-Sohibul itu bakal kandas berlayar. Juru Bicara sekaligus Wakil Sekjen DPP PKS Zainudin Paru mengatakan Anies tak sukses mencari rekan koalisi untuk menambahkan kekurangan 4 bangku DPRD Jakarta.

Menurutnya PKS telah memberi waktu 40 hari bagi Anies. Namun, Anies dinilai tak bisa menarik support dari partai lain.

"Karena baru dapat SK usungan dari PKS, Anies dan Shohibul Imam (AMAN) kemungkinan kandas jadi cagub/cawagub DKJ," kata Zainudin melalui keterangan tertulis, Jumat (9/8).

(mab/DAL)

[Gambas:Video CNN]

Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.

Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.

Selengkapnya
Sumber cnnindonesia.com nasional
cnnindonesia.com nasional