APBN 2025 Bakal Kian Berat, Politikus Nasdem Ini Berharap Menkeu Era Prabowo seperti Sri Mulyani

Sedang Trending 1 bulan yang lalu
ARTICLE AD BOX

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Komisi XI DPR, Fauzi Amro berambisi Menteri Keuangan alias Menkeu selanjutnya dapat mengelola anggaran seperti Sri Mulyani Indrawati saat ini. Musababnya, dibutuhkan ruang fiskal nan besar untuk menjalankan visi dan misi presiden terpilih, Prabowo Subianto.

Politikus Partai Nasdem itu memperkirakan pengelolaan APBN ke depan bakal berat lantaran adanya beban utang dan beragam program baru. "Mudah-mudahan ke depan, walaupun bukan Ibu Sri Mulyani jadi menteri keuangan, tapi orang seperti Ibu Sri Mulyani nan jadi menteri,” ujarnya dalam rapat kerja Komisi XI DPR dengan Kementerian Keuangan di Senayan, Rabu 21 Agustus 2024.

Ia mengatakan, jika dlihat dari postur anggaran saat ini nyaris tidak memungkinkan visi dan misi Prabowo bisa dilaksanakan seratus persen. “Karena terbeban biaya utang, kedua terbeban IKN, ketiga makan bergizi gratis,” ujarnya.

Karena beban tersebut, kesiapan anggaran untuk mencapai visi misi Prabowo, menurut dia nyaris dipastikan sangat minim. Perlu ada kreatifitas untuk mengatasi lewat menggenjot pendapatan pajak, PNBP, alias menarik utang baru.

Iklan

Menurut dia, rasio utang saat ini tetap normal. Namun nota keuangan, APBN 2025 ditargetkan mengalami defisit Rp 616 triliun, selain itu ada utang jatuh tempo sekitar Rp 800 triliun. Ini bakal semakin mempersempit ruang fiskal untuk presiden menjalankan target-targetnya.

Adapun postur APBN 2025 telah disampaikan Presiden Jokowi pada pembacaan nota finansial 16 Agustus lalu. Belanja Negara tahun depan direncanakan sebesar Rp 3.613,1 triliun. Sementara pendapatan negara pada 2025 dirancang sebesar Rp 2.996,9 triliun, nan terdiri dari penerimaan perpajakan sebesar  triliun dan Penerimaan Negara Bukan Pajak (PNBP) sebesar Rp 505,4 triliun.

Pilihan Editor: Sri Mulyani Perkenalkan Keponakan Prabowo nan Menjadi Wakil Menteri Keuangan ke DPR

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis