Ridwan-Suswono soal Gen Z di Jakarta Kena PHK: Dana Ketahanan 3 Bulan hingga Perbanyak Co-working dan Kopi Gratis

TEMPO.CO, Jakarta - Calon gubernur Jakarta nomor urut 1 Ridwan Kamil berjanji bakal memberikan biaya ketahanan sosial selama tiga bulan bagi Gen Z nan terkena pemutusan hubungan kerja (PHK). Dana itu, kata dia, bakal diberikan sembari Gen Z melamar dan mendapat pekerjaan kembali. 

"Itulah negara datang kepada adik-adik Gen Z di rumah jika terkena PHK," kata Ridwan dalam debat calon gubernur nan Tempo pantau melalui YouTube KPU Provinsi DKI Jakarta pada Ahad, 6 September 2024. 

Meski demikian, Ridwan tak menyebut berapa jumlah biaya itu. Dia mengatakan biaya itu tetap kudu dihitung sesuai kebutuhan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD). 

Selain itu, Ridwan juga berjanji bakal memperbanyak ruang terbuka untuk bekerja alias co-working cuma-cuma bagi Gen Z. Selain co-working, Ridwan mengatakan dirinya juga bakal menyediakan kopi gratis. 

"Pasangan RIDO bakal memperbanyak co-working nan sewanya gratis, termasuk minum kopinya lantaran Gen-Z ini konsumsi kopinya besar sekali dan mahal,” kata dia. 

Tak hanya itu, Ridwan mengatakan dirinya berbareng Suswono juga bakal menyiapkan ekonomi digital dan imajinatif untuk mendukung Gen Z. Sistem ini menurut dia berbeda dengan ekonomi para orang tua nan bekerja dari pukul 09.00-17.00. 

“Fokus kekuatan ekonomi baru ialah ekonomi digital ekonomi imajinatif nan bakal berbeda dengan ekonomi orang tuanya nan sifatnya 9 to 5, bisa di mana saja, kapan saja,” kata dia. 

Jurus Ridwan-Suswono Atasi Pengangguran

Iklan

Calon wakil gubernur nomor urut 1 Suswono mengatakan dirinya berbareng calon gubernur Ridwan Kamil berjanji bakal memberikan akses modal untuk Gen Z berwirausaha. Dia menyebut langkah ini untuk mengatasi pengangguran di Jakarta. 

“Gen Z tidak perlu cemas lantaran kami bakal menciptakan lapangan kerja nan cukup banyak,” kata Suswono.

Menurut Suswono, akses modal ini bakal mendorong anak-anak muda berkreasi. Dia menyebut modal produktivitas Gen Z perlu didukung dengan permodalan. 

“Anak-anak muda ini anak-anak imajinatif asal didorong dengan diberikan permodalan. Insyaalah mereka bakal timbul kreativitasnya," kata dia. 

Suswono mengatakan bakal melibatkan Gen Z dalam aktivitas sosial dan lingkungan. Selain itu, dia juga bakal membuka training dan program magang di pemerintahan provinsi bagi Gen Z.

“Nanti anak muda bakal magang di provinsi baik di BUMD maupun di instansi gubernur, mereka bakal mendapatkan pelajaran langsung di lapangan," kata dia.

Pilihan Editor: Airlangga Hartanto Meragukan Data PHK Per September Menyentuh 53.000