TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Arsjad Rasjid menyatakan sebanyak 247 asosiasi nan menjadi Anggota Luar Biasa (ALB) Kadin mendukung rencana Musyawarah Nasional (Munas) nan bakal diselenggarakan usai pelantikan presiden terpilih Prabowo Subianto.
“Sekarang ini sudah ada 247 jika nggak salah ALB kita, dari situ kita konvensi 30 bunyi untuk ikut Munas,” ujar Arsjad saat ditemui awak media usai aktivitas berjudul 'Gen8 Talk: 8% Bisa', pada Kamis, 17 Oktober 2024, di Jakarta Pusat.
Ia menyebut, kubunya tetap terus melanjutkan persiapan penyelenggaraan Munas Kadin sebagai hasil kesepakatannya dengan Anindya Bakrie 27 September 2024 lalu.
Ketika ditanya tanggal penyelenggaraan Munas, Arsjad menjawab tetap menunggu keputusan pemerintah. Ia mengatakan, Munas Kadin bisa saja diselenggarakan tahun ini jika pemerintah mau.
“Kami siapkan dulu. Jadi kelak jika pemerintah bilang sudah siap, kami tinggal anytime,” kata dia.
Sebelumnya, Anindya Bakrie mengatakan, kisruh Kadin tak perlu kembali dipersoalkan karena perihal tersebut sudah lewat. Sebab, Kadin nan dia pimpin telah mulai bekerja. Pada Senin, 7 Oktober lalu, Anindya telah mengumumkan pengurus Kadin nan di dalamnya ada Arsjad sebagai Ketua Dewan Pertimbangan.
“Kami sudah mulai bekerja,” kata Anindya saat ditemui di area Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, pada Senin malam, 14 Oktober 2024.
Adapun kisruh di tubuh Kadin Indonesia usai Munaslub nan digelar pada Sabtu, 14 September 2024. Dalam acara ini, Anindya Bakrie ditunjuk sebagai Ketua Umum periode 2024-2029 menggantikan Arsjad. Arsjad merupkan terpilih sebagai Ketua Umum pada Munas VIII di Kendari pada 2021 silam.
Iklan
Kubu Arsjad menuding Munaslub nan melengserkan Direktur Utama Indika Energy itu terlarangan lantaran menyalahi AD/ART.
Sedangkan, kubu Anindya menyatakan Munaslub itu legal lantaran permintaan para ketua umum Kadin Daerah. Konflik mereka sempat dikabarkan mereda usai pertemuan Arsjad Rasjid dan Anindya Bakrie di kediaman Menteri ESDM Bahlil Lahadalia, Jum'at, 27 September 2024.
Melalui unggahan pada akun instagramnya, Arsjad mengatakan, dia dan Anindya sepakat mengadakan Munas Kadin usai pelantikan presiden terpilih.
"Ada pun waktu dan tempat, menyesuaikan dengan keputusan pemerintah,” ujar Arsjad dalam video nan dia unggah di IG pribadinya, Senin, 30 September 2024.
Namun, hingga kini, baik Arsjad maupun Anindya tetap saling menyatakan pihaknya merupakan kepengurusan nan sah.
Pilihan Editor: Sri Mulyani Ucapkan Selamat Ulang Tahun ke Prabowo, Unggah Foto usai Pembekalan di Hambalang