TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah telah menyiapkan beberapa skenario pemindahan Aparatur Sipil Negara alias ASN ke Ibu Kota Nusantara setelah Upacara Kemerdekaan RI 17 Agustus 2024. Ketua Ombudsman RI, Mokhammad Najih turut mengomentari rencana pemindahan pegawai pemerintahan tersebut.
Menurut Najih, pemerintah wajib menyiapkan agunan kebutuhan dasar terlebih dulu sebelum memulai pemindahan. Ia beranggapan dorongan insentif memberikan tawaran baik bagi ASN nan pindah. “Tapi kebutuhan dasar kudu terjamin dan tersedia,” ujarnya di instansi Ombudsman, Selasa, 21 Mei 2024.
Ia mengatakan aspek kebutuhan dasar nan diperlukan di antaranya perumahan, rumah sakit dan agunan pendidikan bagi anak. Karena para pegawai nan pindah tentu susah untuk jauh dari keluarga, sehingga bakal membawa serta keluarganya.
Selain itu, dia mengatakan pemerintah kudu memberikan agunan bagi pegawai untuk kemudahan akses sembako. Pemerintah perlu memastikan para ASN dapat berbelanja dengan mudah dan nan ta kalah krusial menurut dia adalah rumah sakit. “Harus dipastikan sudah ada tempat untuk berobat,” ujarnya.
Rencana pemindahan setelah upacara kemerdekaan dipaparkan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Abdullah Azwar Anas. "Arahan Presiden mungkin setelah upacara HUT Kemerdekaan RI. Masih menunggu skenarionya kelak apakah seluruhnya alias hybrid," katanya di Bali, Selasa, 21 Mei 2024, seperti dikutip dari Antara.
Azwar Anas mengungkap sudah ada beberapa rencana skenario pemindahan. Pertama skenario 14 ribu ASN, skenario 11 ribu ASN, skenario 6 ribu ASN, dan terakhir skenario 3.216 ASN. “Nanti kami sesuaikan dengan kediaman di IKN," ujarnya.
Iklan
Pemerintah sudah menyiapkan 12 tower rumah susun bagi ASN nan bakal pindah. Ketua Satuan Tugas Pelaksanaan Pembangunan Infrastruktur IKN Kementerian PUPR, Danis Sumadilaga, mengatakan 12 menara apartemen bakal selesai pada bulan Juli untuk menampung para ASN gelombang pertama.
Saat ditanya tentang pembangunan prasarana pendukung lain, Danis mengatakan pada saat ini support akomodasi terus dibangun. “Tapi tidak sekaligus bakal selesai pada bulan Juli,” ujarnya saat dihubungi Tempo 20 April 2022.
Pemerintah bakal menyiapkan dua sekolah di luar dan dalam area inti pusat pemerintahan. Namun dia tidak merinci perkembangan pembangunan. Sebelumnya, grounbreaking Pembangunan Nusantara Intercultural School (NIS) sudah dilakukan di IKN pada November 2023.
Selain itu ada beberapa rumah sakit nan disiapkan oleh pemerintah bekerja sama dengan swasta dan saat ini tetap dalam tahap pembangunan. Danis mengatakan sebagai pengganti awal pemeritah bakal menyiapkan klinik bagi di masing-masing Menara apartemen komplit dengan akomodasi pengobatan agar para ASN lebih nyaman. “Pembangunan tidak bisa dilakukan sekaligus, namun sejauh ini tetap melangkah sesuai target,” ujarnya.
Pilihan Editor: Buntut Penganiayaan Senior ke Junior, Kemenhub Tak Buka Formasi Pendaftaran STIP Tahun Ini