Asosiasi Koperasi Susu Perkirakan Program Makan Siang Gratis Butuh 16 Juta Liter Susu per Hari

Sedang Trending 5 bulan yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Gabungan Koperasi Susu Indonesia (GKSI) Dedi Setiadi memprediksi program makan siang gratis presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto bakal memerlukan 16 juta liter susu per hari. Pernyataan itu dia sampaikan usai mengikuti rapat tertutup dengan Kementerian Pertanian kemarin. 

"Kalau minum susu cuma-cuma untuk 82 ribu siswa, saya perkirakan butuh 16 juta liter susu per hari," kata Dedi saat ditemui Tempo di Kementan, Rabu, 29 Mei 2024.

Dedi menyampaikan saat ini asosiasi nan dipimpinnya baru menyediakan 20 persen suplai susu nasional. Oleh karena itu, kata dia, organisasinya dan Kementan bakal meningkatkan suplai susu untuk mendukung program makan siang cuma-cuma itu.

Kemudian dia mengestimasikan setiap anak nan menjadi sasaran program makan siang cuma-cuma bakal mendapatkan susu 200-250 mili liter (ml). Dia menyebut penyediaan itu bakal dilakukan mulai tahun depan. 

"Penambahan untuk susu baru dimulai tahun 2025," ujarnya. 

Lebih lanjut, dia mengatakan bahwa jumlah penyediaan susu itu pun bakal dilakukan secara berjenjang dalam lima tahun sesuai masa kepemimpinan Prabowo. Menurut dia, bakal ada peningkatan jumlah suplai susu tiap tahunnya. 

Iklan

"Pemenuhan kebutuhannya bisa dicapai dalam lima tahun. Berapa jumlah susu nan bisa disediakan tahun 2025, itu nan bakal dicapai. Nanti bertahap," tuturnya. 

Ia menjabarkan GKSI bakal bekerja sama dengan beragam perusahaan nan bergerak dalam produksi dan penyaluran susu untuk mendukung program Prabowo tersebut. Namun, kata dia, saat ini para pengusaha dan pemerintah tetap dalam tahap pembahasan awal. 

Direktorat Jenderal Peternakan dan Kesehatan Hewan Kementerian Pertanian (Kementan) menggelar rapat berbareng para pengusaha untuk membahas penambahan populasi sapi perah beserta program minum susu di Gedung C Kementan, pada Rabu, 29 Mei 2024. Rapat itu juga berasosiasi program unggulan makan siang cuma-cuma presiden terpilih 2024-2029, Prabowo Subianto. 

Rapat itu berjalan tertutup dan hanya dihadiri para pengusaha nan diundang resmi Kementan. Rapat berjalan secara daring dan luring. Berdasarkan surat undangan acara, undangan ditujukan kepada  39 perusahaan nan bergerak di bagian penyediaan susu, 85 perusahaan pengimpor susu dan 76 perusahaan pengimpor daging.

Pilihan Editor: Kementan Gelar Rapat Tertutup Bersama Pengusaha, Bahas Suplai Susu untuk Makan Siang Gratis

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis