Bacalon Bupati Lumajang Akui Diperiksa soal Dana Bantuan Semeru

Surabaya, CNN Indonesia --

Bakal Calon Petahana Bupati Lumajang Thoriqul Haq mengakui dirinya sedang dimintai keterangan soal dugaan penyimpangan penerimaan dan penyaluran biaya support penanggulangan erupsi Semeru tahun 2021-2023, saat itu dia tetap aktif menjadi bupati.

Thoriq diperiksa di Gedung Ditreskrimsus Polda Jatim sejak 14.00 WIB, Selasa (3/8). Hingga pukul 19.44 WIB, dia tetap dimintai keterangan.

"Tadi ngobrol diskusi, sharing, nan ditanyakan beberapa kelembagaan nan menerima support erupsi Semeru. Terutama beberapa lembaga nan memang membuka donasi," kata Thoriq.

Kepada penyidik, Thoriq menyampaikan, memang ada beberapa lembaga nan membuka dan menerima bantuan dari masyarakat nan mau membantu pengelolaan musibah erupsi Semeru pada 2021-2023.

"Misalnya Pramuka, PMI, nan menyalurkan zakat. Kelembagaan amal itu Baznas, Lazismu, Lazisnu, itu nan dimaksud. Jadi nan ditanyakan pertama ada surat penunjukan apa tidak. Karena ini bukan lembaga pemerintahan tidak ada surat penjukan, termasuk pramuka tidak ada penunjukan," ucapnya.

Namun lembaga-lembaga itu, kata Thoriq tidak pernah melaporkan kepada Pemkab Lumajang soal penggunaan dan penerimaan dana-dana bantuan tersebut.

"Misal Pramuka, semenjak saya menangani erupsi Semeru hingga selesai tuntas saya tidak menerima laporan berapa Pramuka menerima donasi, dari sekian banyak info awal memang milyaran. Itu nan menjadi obrolan. Sekarang dilanjutkan," ucapnya.

"Tidak ada catatannya, pasti mereka mencatat. Kayak Pramuka pasti mereka mencatat dari mana saja itu, tapi dilaporkan tidak. Nilainya milyaran lebih. Datanya ada nan saya terima," katanya.

Sebaliknya, kata dia, jika support itu masuk melalui pemerintah wilayah alias BPBD, maka laporan dan penggunaanya jelas, biaya itu juga bakal masuk di kas daerah.

"Kalau kelembagaan Pemda jelas, pemerintah sudah memutuskan support itu masuk ke kas daerah. Tapi nan lembaga ini kan bukan kas daerah, dan ini bukan kelembagaan pemerintah," pungkasnya.

Sebagai info Thoriq saat ini tengah mencalonkan sebagai Bupati Lumajang berbareng dengan Lucita Izza Rafika alias Ning Fika. Mereka telah mendaftar di KPU Lumajang pada Kamis (29/8). Adapun partai pengusung Cak Thoriq-Ning Fika antara lain PKB, PAN, Hanura, PSI, PPP, dan PKN.

Polisi buka suara

Kanit I Subdit III Tipikor Ditreskrimsus Polda Jatim Kompol Putu Angga mengaku pihaknya tengah memeriksa Calon Petahana Bupati Lumajang Thoriqul Haq.

"Intinya Polda menindaklanjuti laporan kejuaraan dari masyarakat. Ada surat masuk ke Polda, Krimsus. Disposisi ke Tipikor mengenai dugaan penyimpangan penerimaan dan penyaluran biaya support penanggulangan erupsi Semeru tahun 2021, 2022 dan 2023, jika enggak salah," kata Putu.

Putu menjelaskan bantuan support musibah nan dimaksud adalah biaya nan berasal dari swasta serta beberapa lembaga lainnya.

"Dari sumbangan biaya bantuan, dari swasta. Iya banyak pihak nan bantu. Bukan hanya swasta aja. Dari Pemkab Bojonegoro, nan mungkin PAD nya besar membantu. Ada juga seperti itu. Termasuk penduduk masyarakat perorangan. Intinya tetap kami dalami," ujarnya.

Putu menyebut selain Thoriq, Polda Jatim sudah memeriksa lima orang lainnya. Di antaranya adalah pihak BPBD dan BPKAD Lumajang.

"Intinya ada saksi mengenai dari BPBD dan BPKAD Kabupaten Lumajang. nan menerima itu kan pendapatan wilayah dan BPBD nan mencairkan," ucapnya.

(frd/DAL)

[Gambas:Video CNN]