CNN Indonesia
Jumat, 08 Nov 2024 20:47 WIB
Jakarta, CNN Indonesia --
Badan Geologi Kementerian ESDM meminta semua pihak, termasuk masyarakat Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT) untuk mulai menyiapkan langkah antisipasi potensi tsunami jika Gunung Iya nan berstatus siaga mengalami erupsi.
Kepala Badan Geologi Kementerian ESDM, Muhammad Wafid mengatakan bahwa status aktivitas vulkanik Gunung Iya resmi dinaikkan menjadi level III (Siaga) terhitung 5 November 2024.
"Kami meningkatkan status ini berasas hasil pengamatan. Bukan apa-apa. nan krusial kan keselamatan masyarakat," kata dia.
ADVERTISEMENT
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Peningkatan status Gunung Iya dilakukan berasas hasil pemantauan oleh petugas pemantau gunung api Badan Geologi di Paupanda, Kabupaten Ende, nan mendapati sejak awal Oktober - 4 November 2024, terjadi peningkatan tanda-tanda kegempaan signifikan.
Pada periode ini tercatat sebanyak 28 kali gempa tremor harmonik, 77 gempa termor non-harmonik, serta 173 gempa vulkanik dalam. Bahkan, gelombang gempa vulkanik dalam didapati terus meningkat sejak Agustus 2024.
Petugas pemantau gunung api Badan Geologi menyakini perihal ini menandakan adanya tekanan kuat akibat pergerakan magma ke arah permukaan dan bisa memicu erupsi Gunung Iya kapan saja.
"Nah, jika terjadi gempa di sekitar Gunung Iya, ada kemungkinan juga mentrigger patahan di dalam gunung Iya. Kalau patahan itu masuk ke dalam laut ada potensi untuk tsunami," kata Wafid.
Wafid menyebut bahwa saat ini pihaknya tetap mengidentifikasi dan terus mengkaji dinamika kondisi Gunung Iya. Hasil kajian ini bakal dipublikasikan secara luas, sehingga masyarakat bisa mendapat gambaran secara perincian mengenai potensi akibat erupsi maupun potensi tsunami itu.
Terlepas dari itu, Badan Geologi berbarengan dengan diumumkan peningkatan status Gunung Iya sudah mengeluarkan rekomendasi agar masyarakat ataupun visitor di Kabupaten Ende untuk tidak melakukan aktivitas apapun, di darat maupun laut dalam radius tiga kilometer dari kawah aktif gunung api itu.
(Antara/wis)
[Gambas:Video CNN]
Yuk, daftarkan email jika mau menerima Newsletter kami setiap awal pekan.
Dengan berlangganan, Anda menyepakatikebijakan privasi kami.