Badan Perbatasan Bantah Pulau Viral Dijual Rp12 M Bagian Wilayah Kepri

Batam, CNN Indonesia --

Badan Pengelola Perbatasan Daerah (BP2D) Kepulauan Riau, Dolli Boniara menyebut Pulau Kerengga di Selat Malaka dijual dengan nilai Rp12 miliar, viral di media sosial bukanlah pulau nan ada di wilayah provinsi itu.

Menurutnya pulau yang disebut-sebut digunakan sebagai akomodasi pengisian bahan bakar posisinya sangat strategis berada di Johor Malaysia dan bukan berada di wilayah Kepulauan Riau.

"Untuk sementara, info nan saya dapat kemungkinan berada di Johor alias Trengganu Malaysia, jika di perairan kita saya belum ada informasinya," kata Dolli Boniara dihubungi CNNIndonesia.com. Jum'at (22/11) pagi.

Dia mengatakan, Provinsi Kepulauan Riau mempunyai 2.408 Pulau nan berbatasan langsung dengan negara jiran seperti Malaysia, Singapura, hingga Vietnam di Laut China Selatan. Pulau-pulau tersebut tersebar di tujuh Kabupaten/Kota nan ada di Kepulauan Riau dengan kondisi geografis 96 persen lautan dan 4 persen daratan.

"Ada 2.408 Pulau nan berbatas langsung dengan negara tetangga baik penunggu maupun tidak," ujarnya.

Dia menambahkan, dasar norma tentang Pulau terluar dan terdepan di Indonesia, sudah diatur dalam Deklarasi Djuanda 1957 nan menyatakan Indonesia diproklamasikan sebagai negara kepulauan sesuai Konvensi Hukum Laut Internasional 1982 (UNCLOS 1982).

Dolli menerangkan Indonesia mendapatkan pengakuan internasional sebagai negara kepulauan. Konvensi itu menetapkan lebar laut teritorial menjadi 12 mil laut dari garis pangkal kepulauan.

(arp/kid)

[Gambas:Video CNN]