Bahlil: Prihatin Soal Kasus Tom Lembong hingga Pertemuan dengan Prabowo

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Nama Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral alias ESDM Bahlil Lahadalia, belakangan disoroti seiring penetapan tersangka korupsi mantan Menteri Perdagangan Thomas Trikasih Lembong alias Tom Lembong dalam oleh Kejaksaan Agung.

Bahlil mengatakan semua pihak kudu percaya kepada aparatur negara dan proses norma nan baik. “Saya sebagai junior juga turut prihatin, sebagai junior beliau lantaran kami sama-sama sebagai mantan kepala BKPM (Badan Koordinasi Penanaman Modal). Jadi, kami mendoakan nan terbaik,” kata Bahlil, di kompleks Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 31 Oktober 2024.

Selain soal Tom Lembong, Bahlil, belum lama ini berjumpa dengan Presiden Prabowo Subianto. Prabowo mengadakan pertemuan berbareng Bahlil Lahadalia, Kepala Badan Pengendalian Pembangunan dan Investigasi Khusus Aris Marsudiyanto, dan Komisaris Pertamina Simon Aloysius Mantiri, di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis sore, 31 Oktober, 2024. Dalam pertemuan tersebut membahas langkah-langkah untuk meningkatkan lifting minyak.

1. Pertemuan Bersama Prabowo

Bahlil mengatakan bahwa saat ini persediaan minyak sudah meliputi 301 wilayah kerja, tetapi sampai saat ini belum ada Plan of Development (POD). "Kemudian kita punya 4.500 sumur idle well nan kudu dilakukan (dikerjakan) dan ini salah satu program utama Presiden untuk bisa mewujudkan kemandirian energi," kata Bahlil, Kamis, 31 Oktober 2024, dikutip Antara.

Dari pertemuan itu, Prabowo, menunjuk, Bahlil, sebagai ketua tim pengkajian optimasi subsidi energi. Namun, Bahlil tidak banyak berkomentar mengenai perihal tersebut dan menyebut bahwa dirinya tetap memantapkan info agar subsidi bisa tepat sasaran.

2. Saham Freeport

Indonesia saat ini mempunyai saham di PT Freeport sebanyak 51 persen. Saat ini, pemerintah sedang mengusahakan minta 10 persen saham dari PT Freeport sebagai syarat perpanjangan izin Usaha Pertambangan Khusus (IUPK) PTFI.

Menurut Bahlil, tambahan 10 persen saham ini nantinya berpotensi bisa didapat secara cuma-cuma oleh Indonesia. “Saya pernah ngomong kan, sekecil mungkin. Bahkan, berpotensi untuk gratis," kata Bahlil di Istana Kepresidenan Jakarta, Kamis, 31 Oktober 2024.

Iklan

Bahlil mengatakan argumen tambahan saham nan bisa diperoleh secara cuma-cuma nan disebabkan oleh hasil lobi nan dilakukan. “Ya itu kan bahasa lobinya, (masa) gue kudu lapor ke elo. Gimana kau,” seloroh Bahlil kepada wartawan

"Kemarin kita tahu bahwa smelter di Freeport lagi ada sedikit kejadian terbakar di masam sulfatnya. Jadi, kelak mungkin begitu tim sudah selesai, kita baru mulai bicara lagi tindak lanjutnya."

3. Keberlanjutan Penambahan Saham 10 Persen

Bahlil juga mengatakan kepada awak media bahwa dirinya tetap belum mengetahui soal penambahan saham PTFI 10 persen bakal menjadi salah satu topik pembahasan dalam lawatan Prabowo ke Amerika Serikat. “Saya belum tahu itu bakal ikut menjadi pembahasan alias tidak,” kata Bahlil.

Sebelumnya, Presiden ke-7 RI, Joko Widodo, telah memerintahkan, Bahlil, untuk segera menyelesaikan negosiasi penambahan 10 persen sama PT Freeport. "Saya minta memang secepatnya kudu di-clear-kan, lantaran smelternya juga sudah jadi. Dan, ini adalah milik Indonesia," kata Jokowi setelah meresmikan smelter PT Freeport Indonesia di Gresik, Jawa Timur, Senin, 23 September 2024.

DANIEL A. FAJRI | ANTARA

Pilihan Editor: Bahlil Optimistis 10 Persen Saham Freeport Indonesia Bisa Diperolah Pemerintah Gratis, Ini Riwayat Kepemilikannya

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis