Bahlil Usul Subsidi LPG Dipertahankan Karena Terkait Dengan UMKM

Sedang Trending 3 minggu yang lalu

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Bahlil Lahadalia, berencana mempertahankan subsidi gas elpiji alias Liquefied Petroleum Gas (LPG). Hal itu menurutnya bakal dia usulkan segera kepada Presiden Prabowo Subianto. Keputusan tersebut dibuat setelah Bahlil melakukan rapat dengan beberapa petinggi kementerian terkait, seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani dan Menteri UMKM Maman Abdurrahman, Senin, 4 November 2024.

“Kami sudah memutuskan untuk (subsidi) LPG, nan untuk LPG kami bakal mengusulkan kepada bapak Presiden untuk tidak dilakukan koreksi apa-apa. Artinya, untuk LPG tetap bertindak seperti sekarang ini,” kata Bahlil di kantornya, Senin, 04 November 2024.

Keputusan tersebut dibuat lantaran penggunaan LPG sangat terikat kebutuhan dasar produksi UMKM. Subsidi LPG, menurut Bahlil, juga sangat mengenai dengan konsumsi rumah tangga. Maka dia berkeputusan untuk mempertahankan subsidi elpiji nan sudah ada. “Karena ini mengenai dengan UMKM, ibu rumah tangga, konsumsi rumah tangga,” ucap Bahlil.

Namun, untuk kelanjutan dari subsidi listrik dan bahan bakar minyak (BBM), Bahlil mengatakan perihal tersebut tetap dikaji. Ia mengatakan tetap perlu menunggu hasil laporan dari masing-masing pihak nan bertanggung jawab soal penyaluran listrik dan BBM. “Karena (subsidi listrik dan BBM) kita kudu hati-hati,” kata laki-laki lulusan STIE Port Numbay tersebut.

Iklan

Sebelumnya Bahlil sempat menyebut bakal melibatkan Badan Pusat Statistik alias BPS dalam penyusunan info penerima subsidi energi, baik itu subsidi listrik, BBM, maupun gas lpg. Ketua Umum Partai Golkar tersebut menjelaskan, anggaran untuk subsidi daya sendiri mencapai Rp 435 triliun.

M. Rizky Yusrial ikut berkontribusi dalam penulisan tulisan ini.

Pilihan editor: Zulhas Sebut Akan Cetak Lahan Sawah Baru untuk Program Swasembada Pangan, Caranya?

Selengkapnya
Sumber Tempo.co Bisnis
Tempo.co Bisnis